Di sisi lain, beberapa komoditas yang mengalami deflasi, antara lain tomat, bawang putih, bawang merah, kacang panjang, dan cumi-cumi dengan andil masing-masing sebesar -0,08 persen; -0,04 persen; -0,03 persen; -0,03 persen; dan -0,02 persen.
Sedangkan penurunan harga komoditas tersebut disebabkan oleh pasokan yang melimpah pada periode panen di beberapa sentra produksi di tengah permintaan yang stabil dan kenaikan kuota impor khusus bawang putih menjelang HBKN Ramadan.
Harga bawang merah di Tegal pada Februari tercatat mengalami penurunan menjadi Rp 27.500 dari Rp 35.000 pada bulan sebelumnya.
"Kedepan, KPw BI Provinsi Lampung memprakirakan bahwa inflasi IHK gabungan empat kabupaten/kota di Provinsi Lampung akan tetap terjaga pada rentang sasaran inflasi 2,5±1 persen (yoy) sampai dengan akhir tahun 2024."
"Namun, diperlukan upaya mitigasi risiko-risiko," tutupnya.
(Tribunlampung.co.id/Agustina Suryati)