Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Kapolres Pringsewu AKBP Benny Prasetya mengimbau warga untuk tidak melakukan aktivitas seperti berenang di sungai.

Hal itu dikatakan Benny menyusul tenggelamnya seorang remaja bernama Axel Rama Rafiansyah (16) di Sungai Bulok, Pringsewu.

Benny menjelaskan, imbauan tersebut diberikan kepada masyarakat yang tempat tinggalnya berdekatan dengan sungai.

Dikatakannya, saat ini sedang musim hujan, sehingga sir sungai kerap meluap dan naik ke permukiman warga.

Berdasarkan itu pula, ia pun mengimbau masyarakat untuk menghentikan sementara aktivitas berenang di sungai.

“Kami minta kepada orang tua untuk mengawasi anak-anaknya dan diimbau tidak usah berenang,” tambahnya.

“Walaupun kebiasaaan sehari-hari berenang, namun kondisi yang terjadi saat ini diusahakan jangan melakukan itu,” pungkas Benny.

Remaja tenggelam di Sungai Way Bulok, Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

Kasi Humas Polres Pringsewu Iptu Priyono mengatakan, jasad remaja bernama Axel Rama Rafiansyah (16) ini ditemukan pada Selasa (5/3/2024) sekira pukul 07.00 WIB.

Jasad korban ditemukan dalam keadaan mengapung terbawa arus sungai di bawah jembatan gantung Pekon Yogyakarta, Gadingrejo.

“Ya, jasad korban telah ditemukan dengan jarak sekira lima atau enam kilometer dari lokasi awal tenggelam,” terangnya.

Saat ini korban telah dievakuasi oleh tim SAR gabungan dan dibawa ke rumah duka yang berada di RT 11 Pekon Sidoharjo, Kecamatan Pringsewu.

Hujan mengiringi pencarian remaja yang hilang di Sungai Way Bulok, Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu.

Pantauan Tribun Lampung di lokasi, Senin (4/3/2024). tim SAR menyusuri Sungai Way Bulok dengan perahu karet.

Perahu karet menyisir Sungai Way Bulok yang terlihat arusnya cukup deras.