Pemilu 2024

Blak-blakan Mikdar Ilyas 4 Kali Jadi Wakil Rakyat di Lampung dari Dapil Berbeda

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mikdar Ilyas, anggota DPRD Provinsi Lampung dari Partai Gerindra.

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Mikdar Ilyas kembali terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi Lampung 2024-2029.

Kader Partai Gerindra ini meraih kursi dalam Pemilu 2024 berdasarkan rekapitulasi penghitungan suara KPU Lampung.

Hebatnya lagi, Mikdar Ilyas sudah empat kali menjadi wakil rakyat dari beberapa partai dan juga kerap berpindah daerah pemilihan (dapil).

Kala pertama terjun ke dunia politik pada tahun 2004, Mikdar Ilyas sukses menjadi anggota DPRD Kota Bandar Lampung dari Partai Bintang Reformasi (PBR).

Kemudian pada 2009, Mikdar tidak mencalonkan diri karena PBR tak lagi menjadi peserta Pemilu.

Lima tahun berselang, yakni 2014, Mikdar kembali maju mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Provinsi Lampung dari Partai Gerindra di Dapil 2 (Lampung Selatan).

Hasilnya, ia terpilih menjadi wakil rakyat.

Lalu pada Pemilu 2019, ia kembali terpilih meski memutuskan pindah ke Dapil 6 Lampung yang meliputi wilayah Tulangbawang, Tulangbawang Barat, dan Mesuji.

Terbaru, Mikdar kembali digeser ke Dapil 5 yang meliputi wilayah Lampung Utara dan Way Kanan pada Pemilu 2024.

Ia juga berhasil meraih suara terbanyak berdasarkan rekapitulasi penghitungan suara KPU Lampung.

Artinya, Mikdar Ilyas belum pernah mengalami kekalahan saat mengikuti kontentasi Pemilu.

Mikdar Ilyas pun menceritakan rahasia dan strateginya.

"Di mana pun tempatnya seorang pengurus partai ketika mencalonkan diri, semua punya peluang. Tinggal bagaimana cara seorang caleg itu merawat kader partai di setiap dapil. Jangan sekali-kali diabaikan, tapi libatkan kader. Ikuti arahan partai, baik petinggi partai maupun tingkat ranting. Itu merupakan salah satu caranya," kata Mikdar Ilyas kepada Tribunlampung.co.id, Selasa (19/3/2024).

Kemudian, lanjut Mikdar, di mana pun berada, seorang caleg harus pandai membawa diri dan menyesuaikan dengan budaya di setiap wilayah.

"Jangan karena dia merasa berkuasa mau sombong dan jarang turun di tengah masyarakat. Tapi harus pandai membawa diri, menjelaskan tugas DPRD kepada masyarakat," ujaranya.

Halaman
12

Berita Terkini