Pemilu 2024

Pasca Pemilu Kapolri Minta Masyarakat Tak Larut dalam Perbedaan, Bisa Picu Polarisasi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (2/4/2024). Kapolri minta masyarakat tak larut dalam perbedaan bisa picu polarisasi yang mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Perbedaan di tengah masyarakat yang berlarut-larut pasca Pemilu 2024 bisa menimbulkan polarisasi.

Oleh karena itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta jajarannya agar terus jadi pelopor dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Menurutnya, persatuan dan kesatuan itu menjadi prioritas yang terus diutamakan. 

Sehingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta agar masyarakat tidak larut atas perbedaan pasca Pemilu 2024.

Hal ini dikawatirkan akan menimbulkan polarisasi yang bisa berdampak mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa.

"Saya ingatkan baru saja kita melaksanakan serangkaian kegiatan demokrasi yang tentunya di situ terjadi perbedaan pendapat yang kalau kita biarkan tentunya akan terus memunculkan polarisasi," kata Sigit ketika memberikan sambutan di kegiatan buka bersama (bukber) TNI-Polri di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (2/4/2024).

Untuk itu, Sigit meminta agar jajarannya untuk terus menjadi pelopor dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Terlebih, peperangan yang terjadi di berbagai negara menjadi alasan lain untuk tetap memperkuat persatuan.

"Sehingga walaupun perbedaan pendapat yang ada, namun yang namanya persatuan dan kesatuan menjadi prioritas yang harus terus kita utamakan," ungkapnya.

"Kita harapkan dengan modal ini, negara kita Indonesia terus betul-betul bisa kita jaga untuk bisa bertahan dalam kondisi seperti saat ini, di mana di situasi negara-negara lain sedang bertempur," katanya.

Dalam kegiatan itu, turut hadir Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla, Menkopolhukam Hadi Tjahjanto, penceramah Das'at Latif dan Gus Miftah, serta Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.

Selain itu, turut hadir pula sejumlah pejabat utama Polri dan TNI baik dari Angkatan Darat, Angkatan Laut maupun angkatan Udara dan seluruh jajaran kedua institusi tersebut.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Terkini