Bahkan, dalam perjalanannya juga dijumpai jembatan hampir putus yang berlandaskan batang kayu kelapa.
Kurang lebih 1,5 jam melakukan perjalanan tiba di Dusun Talang Gunung.
Sesampainya di sana kami terus melakukan perjalanan menggunakan sepeda motor dan selama 20 menit sampat tujuan.
Spot mancing yang direkomendasikan warga sekitar terasa sangat menyakinkan.
Rawa-rawa hutan gabut itu nampak tak terjamah, meskipun terdapat bekas terbakar akibat pembakaran lahan pertanian.
Saat mulai melemparkan kail pancing dengan umpan jangkrik langsung terasa sambaran ikan.
Mulai dari ikan betik hingga gabus pun didapat dengan mudah di rawa ini.
(Tribunlampung.co.id /M Rangga Yusuf)