Pemadaman Listrik

Imbas Pemadaman Listrik, Warga Lampung Borong Genset

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Beberapa toko genset yang berada di Jalan Raden Intan, Bandar Lampung diserbu konsumen imbas pemadaman listrik di wilayah Sumbagsel, Rabu (5/6).

Mulyadi mengharapkan layanan kelistrikan sesegera mungkin bisa pulih. "Menyikapi permasalahan yang terjadi saat ini terkait pemadaman listrik yang terjadi di Lampung dan berbagai daerah saat ini, seharusnya karena situasi kebutuhan listrik sudah melingkupi semua sendi kehidupan manusia, diharapkan bisa kembali normal layanannya," ujarnya.

Belajar dari Masa Lalu

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Lampung menyebut pemadaman listrik menyeluruh (blackout) di wilayah Sumbagsel menyebabkan kerugian di semua sektor. Ketua YLKI Lampung Subadra Yani Moersalin menilai, pemadaman listrik yang sudah lebih dari 24 jam ini menunjukkan lemahnya PLN dalam mengantisipasi gangguan yang terjadi.

Menurutnya, PLN semestinya dapat mengantisipasi permasalahan yang ada dengan belajar dari kejadian di masa lalu. "Ini menunjukkan lemahnya SDM dan infrastruktur PLN UID Lampung untuk mengatasi gangguan, khususnya pelayanan kelistrikan di wilayah Lampung," ujar Subadra, Rabu (5/6).

"Mestinya pengalaman yang sudah sekian lama dihadapi oleh PLN wilayah Lampung 7-8 tahun lalu yang diakibatkan gangguan transmisi jalur interkoneksi Sumbagsel ini bisa diatasi tidak memakan waktu sampai enam jam lebih," kata dia lagi.

Menurut Subadra, ini menjadi catatan buruk untuk pimpinan PLN UID wilayah Lampung dan jajarannya. "PLN UID Lampung harus bertanggung jawab atas kerugian dunia usaha dan masyarakat Lampung atas terjadinya pemadaman listrik ini. Kami akan menyampaikan protes keras kepada PT PLN (Persero) di Jakarta agar segera mengevaluasi kinerja PLN UID Lampung," tandasnya.

Pasalnya, kata Subadra, pemadaman listrik ini menyebabkan kelumpuhan total di semua sektor. "Semua sektor dibuat lumpuh, mulai telekomunikasi, internet, dan sarana komunikasi yang mengandalkan ketenagalistrikan. Selain itu, matinya sarana pengatur lalu lintas juga menyebabkan terjadi kemacetan di mana-mana," pungkasnya. (som/byu/tin/hur)

Berita Terkini