Berita Lampung

7.276 Jamaah Haji Asal Lampung Sudah Berada di Tanah Suci, 25 Calhaj Batal Berangkat Tahun Ini

Penulis: Hurri Agusto
Editor: Teguh Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

JAMAAH HAJI - Calon Jamaah haji (calhaj) kloter terkahir asal Lampung berangkat ke Tanah Suci, Sabtu (8/6). Total ada sebanyak 7.276 calhaj asal Lampung yang telah berangkat dan 25 diantaranya batal.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sebanyak 7.276 calon jamaah haji (calhaj) asal Provinsi Lampung telah seluruhnya diberangkatkan ke Tanah Suci.

Adapun ribuan jamaah haji tersebut terdiri dari 19 kloter dan terbagi dalam dua gelombang.

Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung, Puji Raharjo mengatakan, kloter pertama jamaah haji diberangkatkan, pada Sabtu (11/5/2024) dan kloter terakhir berangkat pada Sabtu (8/6/2024) kemarin.

"Jamaah haji Lampung yang sudah diberangkatkan 7.276 orang dengan rincian 3.383 pria dan 3.893 wanita. Jamaah ini terdiri dari 19 kloter, ada 10 kloter di gelombang pertama dan 9 kloter di gelombang kedua," katanya.

Puji menjelaskan, pada musim haji tahun ini terdapat 25 orang Calhaj Lampung yang menunda keberangkatan.

"Yang batal tunda berangkat total 25 orang. Rinciannya 3 orang meninggal dunia sebelum masuk asrama, kemudian yang masuk asrama 5 orang. Sisanya karena sakit dan ada juga yang mendampingi pasangan sakit," jelasnya.

Ia menjelaskan, Calhaj yang tertunda keberangkatannya karena meninggal dunia, maka dapat digantikan oleh keluarganya.

Sedangkan yang batal berangkat karena sakit atau alasan lain, bisa berangkat di tahun berikutnya.

"Kalau yang meninggal dunia maka diganti dengan keluarganya. Tapi yang batal tunda karena sakit atau alasan lain, masih bisa tahun berikutnya," jelasnya.

Saat ini, menurut Puji, Calhaj yang sudah berangkat ke Tanah Suci sudah berada di Mekah untuk selanjutnya menunggu puncak Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

"Jamaah dianjurkan tidak terlalu banyak beraktivitas keluar hotel. Karena harus menjaga kesehatan karena puncak Armuzna cukup padat. Ikuti instruksi pemerintah terkait dengan murur, tanazul di Mina," kata dia.

Sementara itu Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemprov Lampung, Qodratul Ikhwan mengatakan, jika keberangkatan Calhaj Lampung mulai dari kloter 1 sampai kloter 19 berjalan dengan lancar.

"Walaupun kadang-kadang ada penundaan jam, tapi tidak ada halangan yang berarti dalam pelayanan jamaah dan pemberangkatan jamaah haji tahun ini," kata dia.

Dia pun meminta para jamaah agar menjaga kesehatan serta tak terlalu memaksakan diri ke Masjidil Haram.

"Karena yang utama nanti pergi ke Arafah, ini yang paling utama. Apalagi jamaah terakhir harus menjaga stamina setelah perjalanan lama kurang lebih 11 jam, kemudian harus mengikuti berbagai rangkaian ibadah haji," pungkasya. (TRIBUNLAMPUNG/HURRI AGUSTO)

 

Berita Terkini