Tribunlampung.co.id, Mesuji - Kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada Selasa, 9 Juli 2024 malam hari kemarin di Jalan Selamat Datang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji menyebabkan pengendara sepeda motor bernama Dimas tewas di tempat.
Kabar tertabraknya korban hingga tewas itu menjadi perbincangan ramai di jagat media sosial (Medsos) Facebook.
Salah satunya kendaraan sepeda motor yang digunakan korban pun menjadi perbincangan.
Diketahui jika korban menggunakan sepeda motor operasional di tempatnya bekerja yakni Toko Zia Swalayan.
Kendaraan operasional toko merek Revo yang terlihat semi trondol itu digunakan karyawan untuk mengantarkan barang pesanan pelanggan atau delivery.
Dari informasi yang beredar jika kendaraan operasional yang digunakan korban tidaklah cukup layak.
Bahkan, kendaraan yang digunakan korban tidak memiliki lampu penerangan.
Padahal kendaraan operasional tersebut digunakan untuk mengantar barang dari hingga malam.
Warga di Desa Brabasan, Kecamatan Tanjung Raya, Bunga (bukan nama sebenarnya) juga merasa jika kendaraan yang sering digunakan karyawan Zia Swalayan tidak cukup layak.
"Aku tau nya soal motor rusak, kalau tragedi kecelakaan gak paham. Karena mama ku kan suka minta antar minyak," ujarnya.
Apalagi, kata dia kendaraan yang sering digunakan korban untuk delivery memang tidak memiliki lampu.
Kondisi itu pula yang sangat berpotensi terjadi kecelakaan lalu-lintas di jalan.
"Jadi biasanya pake senter di kepala dan biasanya anteran itu banyak banget rapet sampe malem masih nganter," imbuhnya.
"Udah nganter malam kok ya motor operasional gak ada lampu, kebangetan," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, Jajaran Satlantas Polres Mesuji Polda Lampung telah melakukan evakuasi korban kecelakaan lalu lintas yang terjadi di perempatan Jalan Poros Selamat Datang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji. Selasa (09/07/24) Malam kemarin.