Mereka naik dari Panjang hendak menuju Way Halim.
Namun, tiba-tiba pelaku mengubah alamat tujuan dengan meminta korban mengantar mereka ke Natar.
Hal itu membuat korban curiga. Benar saja, pelaku menodong leher korban dengan senjata tajam.
Saat itu posisi mobil tersebut berada di Jalan ZA Pagar Alam, Rajabasa.
"Jadi saat sampai di dekat SD Rajabasa, pelaku langsung menikam saya," ujar warga Tanjungkarang Timur itu.
Tak mau menyerah begitu saja, korban tak kehilangan akal.
Ia melakukan aksi dengan menabrakkan mobilnya ke mobil lain di pinggir jalan.
Setelah mobil berhenti, ketiga pelaku tersebut langsung kabur.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Kedaton AKP Budi Harto membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"Jadi peristiwa tersebut terjadi saat ketiga pelaku ini memesan taksi online melalui aplikasi dengan rute Panjang ke Way Halim," kata Budi.
Setibanya di daerah Way Halim, pelaku mengubah tujuannya ke Natar.
Setiba di TKP, pelaku menodongkan senjata tajam ke leher korban.
“Korban melakukan perlawanan dengan menabrakkan mobilnya. Karena aksinya gagal, pelaku kemudian melarikan diri,” beber Budi.
(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)