Berkat kepercayaan pelanggan dan dorongan untuk berkembang, Ihsan mulai berpikir lebih jauh, membuka kedai kopi sendiri.

Kini, impian itu terwujud. Kedainya berdiri dengan konsep sederhana namun nyaman.

Para pelanggan yang dulu mengenalnya sebagai pedagang keliling kini bisa menikmati kopi dengan lebih santai di tempat yang ia bangun dengan penuh perjuangan.

"Saya ingin orang menikmati kopi yang sama dengan yang dulu saya jual di jalan, tapi dengan kenyamanan lebih," ujarnya bangga.

QRIS BRI: Membantu Pedagang, Mempermudah Pelanggan

Kesuksesan kedai Ihsan tidak lepas dari peran inovasi digital, salah satunya penggunaan QRIS BRI.

Sistem pembayaran ini membawa perubahan besar dalam cara Ihsan bertransaksi dengan pelanggan.

"Dulu saya sering repot cari uang kembalian. Kadang ada pelanggan yang batal beli karena tidak membawa uang pas. Sekarang, mereka cukup scan QRIS, bayar pakai HP, dan transaksi selesai dalam hitungan detik," ungkapnya.

Manfaat QRIS BRI tidak hanya dirasakan oleh pedagang, tetapi juga oleh pelanggan.

Wildan (28), seorang pekerja kantoran yang sering mampir ke kedai Ihsan sebelum berangkat kerja, mengaku sangat terbantu dengan sistem pembayaran ini.

"Saya sering terburu-buru ke kantor dan malas membawa uang tunai. Dengan QRIS, saya tinggal scan, bayar, dan langsung jalan. Nggak ribet cari kembalian atau pegang uang receh," katanya.

"Kalau engak saya pesan melalui aplikasi online pembayaran cukup transfer saja," sambung Wildan.

Keamanan Transaksi Digital

Selain kemudahan, QRIS BRI juga meningkatkan keamanan transaksi.

Tidak ada lagi risiko kehilangan uang tunai atau salah hitung kembalian. Semua transaksi tercatat dengan rapi, baik bagi pedagang maupun pelanggan.