Mudik Lebaran

ASPD Prediksi Nanti Malam 35 Ribu Orang Menyeberang ke Pulau Jawa via Pelabuhan Bakauheni

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MENYEBERANG -Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (persero) Heru Widodo saat mengecek kondisi Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Sabtu (5/4/2025). ASDP prediksi 35 ribu orang menyeberang ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni pada Sabtu (5/4/2025) malam.  

"Salah satunya juga kita melakukan TBB yakni tiba bongkar berangkat, jadi kapal dari Bakauheni menuju merak untuk tidak melakukan pengangkutan di beberapa deremaga, mereka langsung kembali ke Bakauheni untuk jadi menjadi lebih cepat," ujarnya.

"Alhamdulillah penerapan sangat efektif, kita melakukan single ticketing dan ini sangat memecah arus kendaraan yang tadinya memecah kendaraan keseluruh dermaga. Yang tadinya mengumpul di satu deremaga katakanlah eksekutif ini menjadi ke semua dermaga," sambungnya.

Menurutnya, sistem tersebut sangat efektif, karena bisa memecah antrean.

"TBB sampai hari ini di 3 dermaga. Tapi apabila sudah sangat padat makan kita akan memberlakukan 6 dermaga TBB. Hanya satu yang kita lakukan untuk bongkar dan muat tapi nanti jika sudah lumayan tidak padet akan kita lakukan di beberapa deremaga," ujarnya.

"Ini kita lakukan dari arah sumatera ke jawa dan alhamdulillah meskipun ada kendaraan yang balik ke pulau jawa hampir 28.000 tapi bisa kita tangani karena memang seluruh kendaraan bisa kita distribusikan ke seluruh deremaga," sambungnya.

Ia memprediksi besok puncak arus balik.

"Prediksi hampir sama saya memprediksi akan ada penurunan sedikit sekali karena memang beberapa kebijakan pemerintah termasuk menambah hari libur ini juga memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memilih jadwal keberangkatan ke beberapa waktu tidak menumpuk di satu hari saja," paparnya.

Pihaknya juga akan menerapkan delay system jika terjadi antrean panjang.

"Delay system pasti diterapkan ada beberapa ruas jalan kita sediakan di ruas daerah dan kita ss dimana  buffer zone dan ini ada di 5 titik ada di KM 87B, KM 57B, 49B, 33B dan 20B," ujarnya.

"Di area itu para petugas akan mengecek apakah kendaraan atau para menumpang sudah memiliki tiket atau belum sehingga nanti diarahkan untuk membeli tiket sehingga nanti dk deremaga tidak ada kendala dan tinggal menunggu masuk ke kapal," katanya.

Terkait kerumunan pemudik di gang way (jembatan penyeberangan orang) yang sempat marah-marah, karena tidak masuk kapal, Ia menjawab itu ada penyebabnya karena singel tiket yang diterapkan

"Sebetulnya kita melakukan single ticketing ya, tentu menyaring kendaraan sudah mulai dari awal gate jadi ini sudah difilter mana kendaraan yang harus masuk ke deremaga satu sampai dengan 7 sehingga disitu terjadi sedikit keterlambatan karena itu terjadi sistem supaya tidak menumpuk ketika ruang tunggu kapal," ujarnya.

Pihaknya mengaku siap dengan lonjakan pemudik pejalan kaki.

"Dermaga kami pasti siap, memang karwnankiga melakukan lola tiba berangkat ya di beberapa dermaga ya tentunya kita juga emyanpaikan informasi dermaga mana saja yang dari merak itu bisa melakukan muat nah memang disini begitu lumayan padat makanya kita melakukan TBB ini untuk menyedot lebih banyak penumpang dari Bakauheni," ujarnya.

"Tidak ada kendala semuanya secara teknis siap semuanya kecuali ada anomali cuaca yang kita tidak berani lawan," sambungnya.

Halaman
123

Berita Terkini