Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Bocah laki-laki bernama Satrio, warga Kelurahan Pringsewu Utara, Kecamatan Pringsewu, mengalami insiden saat memancing di genangan air sisa banjir dekat rumahnya.

Kail atau mata pancing yang dilemparnya tanpa sengaja justru tertancap di telinganya.

Menurut Danru Pos Pringsewu Kota Doni, kejadian terjadi pada Selasa (22/4/2025) sekitar pukul 12.15 WIB.

“Jadi, dia mancing berdua sama temennya. Pas mau lempar kail malah nyangkut di telinga sendiri. Waktu dibawa ke posko oleh orang tuanya, anaknya sudah kesakitan dan teriak-teriak terus,” ujar Doni, Rabu (23/4/2025).

Petugas Damkar awalnya berusaha menangani dengan alat seadanya, termasuk menggunakan tang potong dan bantuan es batu untuk mengurangi rasa sakit. 

Namun karena korban terus menangis kesakitan, dan khawatir terjadi kesalahan penanganan, petugas kemudian membawanya ke RS Wisma Rini.

“Demi keselamatan, akhirnya kami putuskan bawa ke RS Wisma Rini untuk proses pelepasan kail secara medis,” tambah Doni.

Kegiatan evakuasi ini berlangsung hingga pukul 13.25 WIB dengan melibatkan tiga personel. 

Pada akhirnya, kail yang tertancap di telinga bocah tersebut bisa dilepas.

(Tribunlampung.co.id/Oky Indrajaya)