TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Sragen - Pengakuan mengejutkan oknum guru agama di Sragen, Jawa Tengah, tega melakukan pencabulan terhadap murid kelas 2 SD.
Oknum guru agama berinisial WAN (25) tega melakukan pencabulan terhadap murid kelas 2 SDÂ sebanyak 21 kali! Aksi pencabulan itu dilakukan dari Oktober 2024 hingga April 2025.
Adapun peristiwa pencabulan itu terjadi tepatnya di Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Kini oknum guru agama itu telah ditetapkan menjadi tersangka pencabulan.
Dalam pengakuannya, WAN menyebut aksi bejatnya itu dilakukan untuk menyalurkan hasrat seksualnya karena keseringan nonton film porno.
"Melakukan perbuatan pencabulan pertama karena saya keseringan nonton film porno, sehingga mempunyai niatan melakukan hal tersebut," kata WAN di Mapolres Sragen, Selasa (6/5/2025).
"Kemudian dia murid saya yang penurut, jadi saya suruh melakukan itu," tambahnya.
Sifat penurut yang WAN maksud adalah korban tidak menolak saat aksi pencabulan itu dilancarkan olehnya.
Selain itu, menurutnya korban juga tidak bilang ke siapapun, termasuk orang tua dan keluarga, sehingga ia bisa melakukan aksi cabul itu sebanyak 21 kali kepada korban.
"Memilih korban karena paling penurut, karena waktu saya menarik tangan dia, dia mau, tidak ngomong, tidak melawan," ujarnya.
Kronologi Pencabulan
Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi menyebut aksi pencabulan dilakukan di ruang kelas saat pelajaran berlangsung.
Diuraikan Petrus, pada Bulan Oktober 2024 dilakukan pencabulan empat kali, November empat kali, dan Desember dua kali.
Kemudian bulan Januari 2025 dilakukan dua kali, Februari empat kali, Maret satu kali, dan April empat kali.
"Semuanya dilakukan di ruang kelas 2, SD Negeri yang ada di Kecamatan Masaran, waktu kejadian pelajaran pada saat diisi pelaku itu antara jam 07.00 WIB sampai 09.00 WIB," katanya kepada TribunSolo.com, Selasa (6/5/2025).