Dua wanita yang diduga kerabat korban, menangis histeris dan bertanya-tanya soal penyebab kematian pasangan tersebut.
“Kenapa dia meninggal,” kata ibu-ibu itu di lokasi sambil menangis.
Tangisan makin menjadi saat petugas Inafis Polresta Jambi mengevakuasi tubuh dua sejoli itu ke dalam kantong mayat, lalu membawanya menggunakan ambulans ke rumah sakit.
Kapolresta Jambi, Kombes Pol Boy Siregar menerangkan, pihaknya belum dapat memastikan penyebab meninggalnya dua orang tersebut.
Namun, dugaan sementara, sejoli tersebut diduga meninggal dunia akibat keracunan udara dari sistem pendingin (air conditioner/AC) mobil yang masih menyala.
“Ini kecelakaan ya dalam artian meninggal di dalam mobil, untuk penyebab kemungkinan keracunan. Kita akan lidik lebih lanjut lagi,” kata Boy, Kamis (8/5/2025) dini hari.
Kombes Boy Siregar, mengungkapkan peristiwa itu diketahui sekitar pukul 22.00 WIB.
Saat itu, seorang satpam swalayan curiga terhadap sebuah mobil yang terparkir selama 5 jam.
Tidak ada pergerakan mobil tersebut, namun mesin masih menyala.
"Satpam mencoba mengetuk kaca mobil, tapi tidak ada respons. Saat dilihat dari kaca depan, terlihat sepasang muda-mudi tampak tertidur di bangku belakang," ujar Boy.
Karena tidak ada reaksi, satpam kemudian memanggil rekannya untuk memecahkan kaca dan membuka pintu mobil.
Setelah pintu dibuka, kedua orang di dalam mobil ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa.
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dan Tribun-Medan.com
BACA BERITA POPULER