Berita Terkini Nasional

Sambil Tersenyum, Jokowi Respons Hasil Labfor atas Ijazahnya, 'Ya Memang Asli'

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RESPONS JOKOWI: Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) saat ditemui di kediamannya di Jalan Kutai Utara Nomor 1, Kelurahan Sumber, Kota Solo,Senin (5/5/2025). Setelah ijazahnya dinyatakan asli oleh Bareskrim, Jokowi memberikan sejumlah tanggapan kepada awak media di kediamannya di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jumat (23/5/2025) siang.

"Ada juga mengenai pengumuman waktu diterima saat itu sebagai calon mahasiswa di koran Kedaulatan Rakyat, sangat detail sekali menurut saya," imbuh mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

2. Tegaskan Labfor Mabes Polri adalah Lembaga Independen

Jokowi menilai, Labfor Mabes Polri merupakan lembaga yang sangat terpercaya dan independen dalam bekerja tanpa ada yang bisa mempengaruhi atau mengintervensi.

Ia pun hanya berkelakar saat disinggung masih ada pihak yang sangsi atas keabsahan ijazahnya.

"Ya terus siapa lagi yang mau diminta memeriksa, yang namanya Bareskrim kan memang melakukan investigasi, gitu. Ya nanti di sidang lah," tegasnya.

3. Proses Hukum di Polda Metro Jaya Tetap Berlanjut

Jokowi menyebut, meski dirinya sedih, proses hukum terhadap 5 pihak yang menuding ijazahnya palsu ke Polda Metro Jaya tetap berjalan. 

Menurutnya, jalan pengadilan harus ditempuh, agar semuanya menjadi jelas.

"Ya sudah saya sampaikan, sebetulnya saya sedih kalau itu berlanjut ke tahapan berikutnya. Sekali lagi supaya gamblang dan jelas gitu, nanti ijazah asli akan saya buka di sidang pengadilan. Ya meskipun sudah dibawa ke Polda Metro Jaya, sudah dibawa ke Bareskrim. Maka nanti akan saya buka di sidang pengadilan biar semuanya menjadi terang benderang," papar Jokowi.

4. Tegaskan Aduan di Bareskrim Polri dan Laporan ke Polda Metro Jaya Berbeda

Jokowi menegaskan proses pembuktian ijazah di Puslabfor Bareskrim Mabes Polri sudah sesuai prosedur.

Sebab, ada aduan yang dilayangkan ke Bareskrim Mabes Polri terkait dugaan ijazah palsu, dalam hal ini oleh Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) Eggi Sudjana.

Lebih lanjut lagi, Jokowi juga menegaskan bahwa untuk pembuktian atas laporannya ke Polda Metro Jaya, hal itu berbeda dan proses penyelidikannya pun dilakukan terpisah.

"Ini kan lembaga yang diminta oleh pengadu. Ini kan aduan, beda lagi lho ya, yang Bareskrim itu aduan. Ada aduan. Kalau di Polda Metro Jaya itu saya yang melaporkan, beda. Tolong dibedakan itu," kata dia.

5. Ungkap Ir. Kasmudjo Bukan Dosen Pembimbing Skripsi

Halaman
123

Berita Terkini