Berita Lampung

Wagub Lampung: Muli Mehkhanai Bukan Bicara Tampilan, Tapi Kecerdasan Finalis  

Editor: soni yuntavia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GRAND FINAL - Suasana grand final Pemilihan Muli-Mekhanai Lampung 2025 yang digelar di Gedung Graha Wangsa, Bandar Lampung, Kamis (22/5/2025) malam. Muhammad Adit Bintang asal Tulangbawang dan Marcheline Aurely asal Bandar Lampung resmi dinobatkan sebagai pemenang.

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Muhammad Adit Bintang asal Tulangbawang dan Marcheline Aurely asal Bandar Lampung berhasil menjadi pemenang ajang Pemilihan Muli-Mekhanai Provinsi Lampung 2025 .

Penobatan keduanya digelar dalam grand final Pemilihan Muli-Mekhanai Lampung 2025 yang berlangsung di Gedung Graha Wangsa, Bandar Lampung, Kamis (22/5/2025) malam. 

Acara dihadiri Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata Zita Anjani, Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela, dan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Lampung Purnama Wulan Sari Mirza yang hadir sebagai salah satu anggota dewan juri.

Dalam sambutannya, Jihan Nurlela mengatakan bahwa Pemprov Lampung mendorong transformasi Pemilihan Muli-Mekhanai Lampung menjadi ajang pencarian Duta Wisata berkualitas.

Jihan menegaskan, ajang ini tidak boleh hanya dipandang sebagai kontestasi kecantikan fisik semata.

"Ajang ini bukan hanya soal tampilan, bukan sekadar kecantikan dalam tanda kutip, tapi bagaimana kita melihat attitude, kecerdasan, dan intelektualitas dari para finalis," tutur Jihan.

Menurut Jihan, ini menjadi pekerjaan rumah dan tanggung jawab bersama, termasuk pemerintah dan para pemangku kepentingan, untuk menjadikan Pemilihan Muli-Mekhanai Lampung sebagai ajang yang lebih bermakna dan berkelas.

Jihan juga menyoroti potensi besar pariwisata di Lampung yang kaya akan keindahan alamnya, mulai dari laut, pantai, dan gunung yang ada di kawasan Bukit Barisan.

"Ini tanggung jawab kita bersama. Pariwisata dan budaya Lampung bisa menjadi sektor yang mengungkit ekonomi tiga kali lipat, bahkan menjadi hal yang penting untuk kita sama-sama promosikan," lanjutnya.

Lebih lanjut, Jihan berharap agar inovasi dan sinergi dengan komunitas lokal serta generasi muda terus diperkuat agar ajang ini tetap relevan dan berkelanjutan.

"Ke depan, saya berharap agar inovasi terus dipertahankan dan lebih banyak pihak dilibatkan, termasuk komunitas lokal dan generasi muda, guna menjaga relevansi dan keberlanjutan acara ini," pungkasnya.

Sementara, Zita Anjani menyampaikan arahan dari Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto bahwa masa depan Indonesia harus dibangun dengan kekuatan lokal, termasuk melalui sektor pariwisata.

"Kita nggak bisa terus bergantung pada sumber daya alam. Kita harus andalkan senyuman, budaya, keramahan, dan keindahan alam kita," kata Zita.

Kepada para finalis, Zita berpesan untuk selalu menampilkan wajah budaya sekaligus semangat masa depan Provinsi Lampung.

"Jangan berhenti, terus bersuara, terus berkontribusi dan terus promosikan kampung halaman tercinta kita biar dunia tahu bahwa Provinsi Lampung pantas dikunjungi, pantas diinvestasikan, dan pantas jadi destinasi impian," lanjutnya.

Halaman
12

Berita Terkini