Berita Terkini Nasional

Pengakuan Mengejutkan Dita, Tetangga Pasutri yang Tewas di Depan 2 Anaknya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KORBAN KERAP MENANGIS: Foto ilustrasi, garis polisi. Pengakuan mengejutkan Dita (33), tetangga pasangan suami istri alias pasutri, yang ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya. Dita menyebut, jika tetangganya, yang perempuan, kerap menangis. Namun, Dita mengaku tak pernah mendengar ada suara keributan dari rumah mereka. Diketahui, Lusi Pebiani dan suaminya, Bagus, ditemukan bersimbah darah di dalam rumah mereka di Perumahan Lemahmulya Indah, Desa Lemahmulya, Kecamatan Majalaya, Karawang, Jawa Barat pada Kamis dini hari, 12 Juni 2025.

Polisi Masih Menyelidiki

Hingga saat ini, polisi masih mendalami motif dan penyebab pasti kejadian.

Kapolsek Majalaya, Iptu Dede Komara, belum memberikan keterangan lebih lanjut dan meminta awak media menghubungi pihak Humas Polres Karawang.

Namun, hingga berita ini diturunkan, Kasi Humas Ipda Solihin belum memberikan jawaban.

Sementara itu, anak-anak pasangan tersebut, termasuk bayi lima bulan yang ditemukan dalam kamar, kini mendapat perhatian khusus dari warga dan pihak berwenang.

Belum diketahui siapa yang akan merawat mereka ke depannya.

Luka yang Tak Terlihat

Di balik garis polisi dan kamar yang dipenuhi darah, luka paling dalam mungkin justru tak kasat mata: trauma seorang anak yang harus menyaksikan dua orang tuanya meregang nyawa di hadapannya.

“Dia yang buka pintu, dia yang bilang orang tuanya meninggal. Bayangin, umur lima tahun harus lihat semua itu,” ujar Dita pelan, sambil mengusap matanya.

Karawang kehilangan dua nyawa dalam satu malam.

Tapi yang paling memilukan adalah hilangnya rasa aman dan kasih sayang dari kehidupan seorang anak yang bahkan belum mengerti sepenuhnya apa arti kehilangan.

Baca juga: Geger Mama Muda Tewas di Depan Bayinya, Suami Ditemukan Dalam Kondisi Kritis

( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID / TRIBUNJATENG.COM )

Berita Terkini