Pelaku lain mengenakan jaket hijau dan masker hitam.
Para penghuni vila dibuat kaget dengan suara tembakan yang diarahkan langsung ke korban.
Penghuni vila bernama Gede Putu Aldo Budja menyatakan pelaku berbicara menggunakan bahasa Inggris.
"Salah satu pelaku sempat berteriak, 'I can’t start my bike' sebelum akhirnya melarikan diri ke arah barat," tandasnya.
Sebelumnya, Perbekel Desa Munggu, Ketut Darta, menyatakan keamanan di lingkungannya telah ditingkatkan dengan adanya patroli.
"Padahal kita sudah sering patroli, tapi kejadian itu begitu cepat. Mungkin itu sudah direncanakan," ucapnya.
Selama ini pengelola vila diwajibkan melaporkan tamu yang datang.
"Semua akomodasi sudah kita imbau untuk melaporkan setiap tamu yang akan menginap. Tapi di tempat kejadian ini tidak ada yang melaporkan," imbuhnya.
Ia meminta bantuan petugas lingkungan karena tak ada di rumah saat kejadian.
"Ada anggota linmas kami yang ke sana, bersama aparat kepolisian. Namun kami dari pihak desa memang membenarkan kejadian itu," tandasnya.
( Tribunlampung.co.id / Tribunnews.com )