Berita Terkini Nasional

Nasib Pria Penganiaya Kurir Paket COD Ternyata PNS Guru Kini Terancam Dipecat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GURU ANIAYA KURIR - Zainal Arifin tersangka penganiayaan kurir lantaran paket Hp yang dipesan istrinya tak sesuai gambar, saat digiring masuk ke ruang tahanan Polres Pamekasan, Madura, pada Rabu (2/7/2025). Kini PNS guru PAUD terancam dipecat. (TribunMadura.com/ Kuswanto)

Terancam Dipecat

Mengenai sanksi, Arif menjelaskan harus menunggu keputusan pengadilan.

Kemudian melalui evaluasi yang dilakukan Tim khusus, termasuk dari Inspektorat Sampang.

"Tunggu nanti, misalkan masuk ke pelanggaran berat dan Pengadilan memutus 2 tahun ke atas, otomatis dipecat selamanya," paparnya.

Sementara itu, Kapolres Pamekasan, AKBP Hendra Eko Triyulianto, mengatakan akan memeriksa istri pelaku yang terekam video berada di lokasi saat terjadi penganiayaan atau kekerasan terhadap kurir tersebut.

Dalam video, istri pelaku tampak membiarkan saat suaminya memiting leher korban dengan kedua tangannya.

Saat leher korban dipiting, mulut korban tampak mengeluarkan darah sembari mengerang kesakitan.

Bahkan, terdengar suara istri pelaku memaki korban yang saat itu dipiting.

"Kembalikan uang itu, kok enggak ngerti kamu," kata istri tersangka dalam video penganiayaan yang terekam dalam ponsel korban.

AKBP Hendra Eko Triyulianto menjelaskan, penyidik Satreskrim Polres Pamekasan masih mendalami keterangan saksi lain apakah ada keterlibatan istri tersangka dalam kasus penganiayaan kurir COD itu.

"Kami akan tanyakan lebih lanjut ke korban," kata AKBP Hendra Eko Triyulianto, Kamis, dikutip dari TribunJatim-Timur.com.

Pengakuan Kurir COD

Irwan Siskiyanto menceritakan, awalnya ia hendak mengantarkan paket di Gedung Pramuka, Jalan Teja, Desa Laden, Pamekasan, Senin (30/6/2025) sekitar pukul 10.45 WIB.

Setelah sampai di lokasi penerima, Irwan bertemu istri seseorang yang namanya tertera di paket.

Irwan kemudian memberikan paket COD yang berisi ponsel dan dibayar sebesar Rp1.589.235.

Halaman
123

Berita Terkini