TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PESISIR BARAT - Basarnas Lampung hingga kini masih mencari pengunjung Pantai Labuhan Jukung, Krui, Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), Aliman (38) yang hanyut terseret gelombang ombak, pada Rabu (9/7/2025).
Kepala Kantor SAR Lampung Deden Ridwansah mengatakan, pencarian hingga hari kedua, pada Kamis (10/7/2025) belum membuahkan hasil.
"Pada hari kedua pencarian, kami belum menemukan korban. Tim melakukan pencarian korban hingga sejauh 3,5 mil dari lokasi titik awal kejadian," kata Deden Ridwansah saat diwawancarai via chat whatsapp, Kamis malam.
Ia mengatakan, korban hanyut terseret ombah pada hari Rabu (9/7/2025), sekira pukul 14.00 WIB.
Menurutnya, pada saat kejadian, korban Aliman sedang mandi di Pantai Labuhan Jukung bersama keluarganya.
Kemudian tiba-tiba tiba anak korban yang bernama Ega terbawa ombak.
Korban kemudian berusaha menyelamatkan anaknya yang terseret ombak.
Anak korban berhasil diselamatkan, akan tetapi nahasnya korban malah tergulung ombak hingga tenggelam.
Masyarakat yang melihat kejadian tersebut langsung melapor ke BPBD Pesisir Barat dan diteruskan ke Basarnas Lampung melalui Pos SAR Tanggamus.
"Saya menindaklanjuti laporan tersebut dengan langsung mengerahkan personel Pos SAR Tanggamus untuk menuju lokasi kejadian dan melaksanakan operasi SAR," ujar Deden.
"Kemarin tim tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 20.45 WIB," tambahnya.
Setibanya di lokasi, personel gabungan yang terdiri Pos SAR Tanggamus, tim SAR gabungan yang terdiri dari personel Polairud Polda Lampung, Polairud Polres Pesisir Barat, BPBD Kabupaten Pesisir Barat, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Pesisir Barat, Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat, dan Polsek Pesisir Tengah langsung mencari korban.
Deden mengatakan, pada hari kedua pencarian warga Talang Buyut, Kota Bumi, Lampung Utara, tim membagi 3 SRU (SAR Rescue Unit).
Pada SRU I menggunakan Rubber Boat Basarnas melaksanakan penyisiran dengan luas area pencarian kurang lebih 3.5 Nm (Nautical Mile).
Kemudian SRU II menggunakan jukung milik BPBD Kabupaten Pesisir Barat melaksanakan penyisiran dengan luas area pencarian kurang lebih 3 Nm (Nautical Mile).