"Namun, tindakan mereka dinilai sangat tidak manusiawi, terlebih situasi saat itu sedang hujan lebat dan sang ibu membawa bayi kecil yang jelas membutuhkan kenyamanan dan perlindungan," tulisnya.
Dikutip dari Tribun Banten, para pelaku mengancam akan merusak kendaraan taksi online tersebut, apabila tidak turun dari mobil.
Sebab, para opang itu mengklaim bahwa wilayah tersebut merupakan merupakan area terlarang bagi para pelaku transportasi online untuk mengambil penumpang.
Setelah mendapat ancaman tersebut, akhirnya ibu dan bayinya terpaksa turun dari taksi online dan berjalan kaki menuju jalan besar, meski hujan deras masih mengguyur. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul VIRAL Ibu Gendong Bayi Diusir dari Taksi Online Saat Hujan, Begini Nasib 3 Ojek Stasiun Tigaraksa
Baca juga: Opang yang Usir Ibu Gendong Bayi dari Taksi Online Belum Jadi Tersangka, Begini Penjelasan Polisi
(Tribunlampung.co.id/WartaKotalive.com)