Berita Lampung

Pengguna QRIS di Lampung Melonjak 5 Kali Lipat dalam 4 Tahun

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ADOPSI QRIS - Pedagang es boba dan makanan ringan di sekitar Stadion Pahoman Bandar Lampung melayani pembayaran menggunakan QRIS, Rabu (30/7/2025).

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Jumlah pengguna Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Provinsi Lampung mengalami lonjakan signifikan dalam kurun waktu empat tahun terakhir.

Sejak Juni 2021 hingga Juni 2025, jumlah pengguna QRIS di Lampung meningkat drastis hingga lebih dari lima kali lipat.

Data terbaru Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (BI) Lampung hingga Juni 2025 menunjukkan bahwa 695.962 merchant (unit usaha) di Lampung telah mengadopsi QRIS.

Ini merupakan peningkatan signifikan dibandingkan Juni 2021 yang hanya mencatat 120.986 merchant pengguna QRIS.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Bimo Epyanto menjelaskan, angka jumlah merchant terbaru pada Juni 2025  menandai pertumbuhan tahunan di Lampung sebesar 27,80 persen.

"Jumlah merchant dan transaksi QRIS terus meningkat sejalan dengan tren peningkatan transaksi QRIS di wilayah Sumatera," ujar Bimo Epyanto.

Berdasarkan data Laporan Perekonomian Provinsi (LPP) Lampung, yang diakses melalui www.bi.go.id, perjalanan QRIS di Lampung dimulai sejak Bank Indonesia meluncurkan standar tunggal ini pada tahun 2019. 

Sejak saat itu, adopsi QRIS menunjukkan kurva pertumbuhan yang impresif, di mana pada Juni 2021 tercatat 120.986 merchant di Lampung telah menggunakan QRIS.

Pada tahun tersebut, BI sendiri menarget untuk mencapai 179.200 merchant QRIS hingga akhir 2021 di Lampung.

Kemudian, jumlah merchant melonjak menjadi 444.549 pada Juni 2023 dengan pertumbuhan 6,37 persen (qtq). 

Dalam periode ini, Lampung menduduki peringkat ke-5 di Sumatera dalam pangsa merchant (10,66 persen).

Memasuki Desember 2023, angka merchant terus bertumbuh menjadi 506.851, dengan pertumbuhan 1,40 persen (qtq). 

Masuk ke bulan September 2024, lompatan signifikan terjadi, di mana merchant QRIS di Lampung mencapai 574.291. 

Pertumbuhan triwulanan sebesar 10,58 persen berhasil mengangkat Lampung ke peringkat ke-4 di Sumatera dengan pangsa 10,58 persen.

Hingga akhir tahun 2024 menandai pencapaian penting dengan jumlah pengguna QRIS di Lampung mencapai 1.283.363 (meningkat 15,9 persen yoy).

Hal serupa juga terlihat pada jumlah merchant yang mencapai 606.867 unit yang mengokohkan Lampung di peringkat ke-4 di Sumatera dengan pangsa 10,66 persen.

Data terkini pada bula Juni 2025, menunjukkan puncak pertumbuhan dengan 695.962 merchant QRIS tersebar di seluruh Lampung, menunjukkan peningkatan lebih dari lima kali lipat dibandingkan Juni 2021.

Pencapaian ini mengukuhkan Lampung sebagai salah satu provinsi di Sumatera yang adaptif dan proaktif dalam menyambut era pembayaran digital.

(Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto)

Berita Terkini