Andre Rosiade merupakan ketua DPD Partai Gerindra Sumbar dan menjadi Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran untuk wilayah Sumbar.
“Kita prihatin dan berduka karena anak-anak kita menjadi korban akibat perlintasan yang tidak memiliki palang pintu sehingga terjadi kecelakaan kemarin,” paparnya, dikutip dari TribunPadang.com.
Selama belum ada palang, pihak KAI diminta menempatkan staf untuk menjaga perlintasan.
Kamudian, pembangunan palang harus disegerakan agar kasus serupa tak terjadi.
“Saya akan mengajukan anggaran ke Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan agar dibangun palang pintu di berbagai titik rawan di Sumbar."
"Tugas saya nanti mengawal dan berkomunikasi dengan Menteri Perhubungan, termasuk jika ada kebutuhan tambahan anggaran," imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Keselamatan dan Keamanan PT Kereta Api Indonesia (KAI), Dadan Rudiansyah, menyatakan perlintasan tersebut tidak sesuai atuaran keselamatan pengendara.
“Sebetulnya ini menjadi satu permasalahan atau fakta yang harus kita perbaiki ke depan. Perlintasan-perlintasan sebidang sebaiknya dievaluasi bersama, termasuk dari sisi konstruksi."
"Kalau melihat lokasi ini sudah kurang dari ketentuan,” terangnya
Hal yang disorot yakni adanya tanjakan dan turunan yang menyulitkan pengendara.
“Kita akan melakukan evaluasi bersama dengan Kabalai, terutama untuk beberapa perlintasan sebidang di Sumbar. Tujuannya agar kejadian serupa tidak terulang lagi,” tuturnya.
Tiga Siswa Masih Dirawat
Kanit Laka Lantas Polresta Padang, Iptu Zulkifli, menerangkan tiga siswa mengalami luka berat dan masih menjalani perawatan di RS Yos Sudarso serta RSUP Dr. M. Djamil Padang.
Sedangkan dua siswa yang mengalami luka ringan telah dibawa ke rumah masing-masing.
“Untuk korban luka ringan ada dua orang, dan keduanya sudah diperbolehkan pulang,” terangnya.