Biasanya digunakan untuk membentuk panitia khusus (pansus) dan bisa berujung pada pemakzulan pejabat.
Ahmad Husein telah menandatangani kesepakatan dengan Polres Pati untuk tidak menggelar unjuk rasa selama pansus hak angket masih bekerja.
Seminggu setelah demo yang dihadiri puluhan ribu warga Pati, Ahmad Husein menyatakan mundur dari gerakan sehingga dicap sebagai sengkuni.
Sengkuni merupakan tokoh antagonis dalam kisah Mahabharata dan pewayangan Jawa yang dikenal karena sifatnya yang licik, manipulatif, dan ahli dalam adu domba.
Pada Kamis (21/8/2025), di depan Kantor Bupati Pati terdapat dua kaos bergambar wajah Ahmad Husein.
Kaos tersebut dipasang dijalan untuk diinjak-injak warga sebagai bentuk kekesalan.
Tertulis sejumlah kata seperti larahan (sampah), injak gratis, serta sengkuni.
Salah satu Koordinator Posko AMPB, Hanif, menjelaskan ada dua hal yang membuat warga kecewa ke Ahmad Husein yakni berdamai dengan Sudewo dan menuding AMPB ditunggangi kepentingan politik.
Keberadaan Ahmad Husein juga dicari karena belum ke posko AMPB setelah berdamai dengan Sudewo.
Beredar viral video Ahmad Husein mendatangi showroom sepeda motor dan mabuk ketika karaoke.
Warga menuding Ahmad Husein menerima bayaran untuk berdamai dengan Bupati Pati.
Namun, belum ada informasi dua video tersebut diambil setelah pertemuan dengan Sudewo.
AMPB Konsisten Lengserkan Sudewo
Dua koordinator AMPB, Supriyono alias Botok dan Teguh Istiyanto menegaskan gerakan mereka bukan milik individu sehingga keputusan Ahmad Husein untuk berdamai merupakan hak pribadi.
Hingga kini, AMPB konsisten mengawal Pansus Hak Angket dan menuntut Sudewo dilengserkan.