Hubungan mereka diketahui cukup dekat, bahkan disebut-sebut sebagai pasangan pacaran yang sudah lama menjalin hubungan.
Dugaan kuat mengarah padanya setelah ditemukan bukti transfer uang dari rekening korban ke rekening pelaku, serta rekaman CCTV yang menunjukkan Bripda Alvian mendatangi kos korban sebelum kejadian.
Seragam dinas polisi milik Alvian ditemukan di lokasi kejadian.
Bripda Alvian sempat buron dan akhirnya ditangkap di sebuah saung di Kecamatan Hu’u, Dompu, Nusa Tenggara Barat, pada 23 Agustus 2025.
Penangkapan berlangsung dramatis dan viral di media sosial.
Pembunuhan diduga terjadi, karena masalah uang. Ibu Putri yang bekerja sebagai TKW di Hong Kong mentransfer Rp37 juta ke rekening Putri, dan Rp32 juta di antaranya diketahui berpindah ke rekening Bripda Alvian.
Penangkapan Pelaku
Adapun kabar penangkapan Alvian diketahui lewat video viral di media sosial pada Sabtu (23/8/2025).
Dalam video tersebut, suasana dramatis terlihat saat aparat mendekati sebuah bangunan kayu sederhana di perkampungan sepi.
Beberapa polisi berpakaian preman, mengepung seorang pria muda yang tampak gelisah. Pria tersebut diduga kuat adalah Bripda Alvian.
Detik-detik tegang itu memperlihatkan aparat dengan sigap mengamankan tersangka. Alvian tampak pasrah dan tidak melakukan perlawanan apapun.
Di akhir video, tampak pemuda asal Medan, Sumatera Utara, itu digelandang menjauh dari lokasi menuju ke satu mobil.
Sementara beberapa warga sekitar terlihat menyaksikan dari kejauhan. Informasi yang dihimpun menyebut, Alvian ditangkap saat menunggu angkutan untuk berpindah ke tempat lain.
Keberadaannya terendus di satu perkampungan terpencil, hingga akhirnya tim kepolisian berhasil menangkap tanpa perlawanan berarti.
Kabar penangkapan ini disambut meluas oleh warganet. Kolom komentar media sosial dipenuhi apresiasi kepada jajaran Polres Indramayu, Polda Jabar, serta Polsek setempat yang terlibat dalam perburuan panjang ini.