Meski berada di lokasi strategis dan batas wilayah yang jelas, Kampung Sukanegara memendam sebuah masalah yang harus diperhatikan, salah satunya adalah perlunya penambahan dan pengembangan fasilitas dan infrastruktur yang mendukung kenyamanan warga.
Bahkan di beberapa dusun ada warga harus rela berjalan jauh hanya untuk mendapatkan air bersih di kala kemarau tiba atau saat intensitas hujan mulai jarang hadir di wilayah tersebut. Aktivitas ini berjalan lebih dari 20 tahun.
Pada sampai waktunya, Komandan Kodim (Dandim) 0411/KM Letkol Inf Noval Darmawan,S.H.,M.I.P., mendapat laporan usulan dari Danramil 411-13/Bangunrejo, yang mana Babinsa setempat dan aparatur kampung sangat membutuhkan kehadiran TMMD ke-125 sebagai sarana pengembangan pembangunan di wilayah tersebut.
Usulan tersebut menjadi pijakan bagi Dandim untuk segera mengajukan koordinasi bersama kepala daerah disana, Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, Ketua DPRD Lampung Tengah Febriyantoni tanpa basa basi langsung menyetujui ajakan Dandim 0411/KM untuk bersama-sama melihat lokasi yang bakal menjadi tempat mengabdi ratusan personel TNI dalam program TMMD Ke 125 itu.
Dan dari hasil turun langsung ke lokasi oleh para Babinsa dan juga aparatur kampung, Letkol Inf Noval Darmawan,S.H.,M.I.P., mendapatkan beberapa sasaran yang harus segera dirancang dan di selesaikan, diantaranya harus segera melaksanakan bedah rumah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) pembuatan dan perkerasan jalan di beberapa titik, pembuatan gorong-gorong, rehab mushola dan yang paling terpenting adalah penyediaan air bersih yang merupakan nafas hidup bagi warga disana.
Bak gayung bersambut, Bupati Lampung Tengah dan DPRD dengan ringan tangan langsung merespon, bahkan mengajak untuk menyatukan kemampuan untuk memecahkan permasalahan yang menjadi unek-unek warga disana.
Atas kesepakatan itulah Letkol Inf Noval Darmawan,S.H.,M.I.P., memutuskan untuk mengemban tugas sebagai Dansatgas TMMD ke 125 tahun 2025 di Kampung Sukanegara Kecamatan Bangunrejo Kabupaten Lampung Tengah.
"Saat meninjau lokasi tersebut, hati saya menjadi tersentuh, begitu damainya negeri ini, betapa indah kerukunan dan semangat serta antusias warga Sukanegara, wajah mereka, sorot mata mereka, terlihat tenang menyimpan gelora untuk terus hidup dan membingkai asa yang terpendam, untuk menerima pembangunan fisik kampung mereka dan juga pembinaan mental bagi seluruh penduduknya," ungkapnya dalam hati menggambarkan Kampung Sukanegara.
Setelah tanggal 23 Juli 2025, yaitu momen dimana TMMD ke 125 Kodim 0411/KM resmi dibuka, gabungan personel yang terdiri dari TNI, Polri, Aparatur Pemerintahan Daerah, Kecamatan dan Kampung, mulai bekerja, dimulai dengan pembuatan penghubung dua kampung, yakni Kampung Sukanegara dan Kampung Sripendowo yang berada di Dusun V.
Pembuatan jalan ini bermanfaat bagi dua kampung ini dan juga warganya, semua itu untuk memudahkan akses transportasi, mobilitas dan distribusi aktivitas warga menjadi lebih mudah, sudah tentu akan berdampak bagi perputaran roda perekonomian kedua warga kampung tersebut.
Bagi Letkol Inf Noval Darmawan,S.H.,M.I.P. dan jajaran Satgas TMMD Ke 125, jalan itu ibarat jembatan penghubung kehidupan, bukan hanya tentang perpindahan suatu tempat ke tempat yang lain, namun jalan merupakan tapi jembatan penghubung dua hati dan dua kesempatan bagi warga-warga yang hidup di dua kampung tersebut.
Dengan pembentukan badan jalan sepanjang 1.050 meter yang menghubungkan Dusun 1 sampai Dusun 5 dan jalan penghubung sepanjang 1.210 meter dengan lebar 5 meter dari Kampung Sukanegara ke Kampung Sripendowo, warga bisa membuka akses menuju mimpi, memperlancar perjumpaan dan mempererat tali persaudaraan. Setiap langkah di atas jalan itu adalah langkah menuju kemajuan dan harapan baru.
Selanjutnya Satgas TMMD ke 125 Kodim 0411/KM melaksanakan perkerasan jalan dengan metode Telford sepanjang 2.369 meter. Perkerasan jalan sepanjang total 2.369 meter, tersebar di berbagai dusun dan RT, seperti Dusun IV 240 x 3 meter, RT 002 Dusun I berbagai titik hingga RT 003 Dusun II sepanjang 275 x 3 meter, serta Dusun III.a dengan panjang 420 x 2,5 meter ini bertujuan memperkuat struktur jalan agar tahan lama dan mampu menahan beban kendaraan berat. Dengan perkerasan Telford, mobilitas warga dan distribusi barang di wilayah ini jadi lebih lancar dan aman.
Metode Telford menggunakan lapisan batu besar sebagai pondasi yang kuat, sehingga mengurangi risiko kerusakan jalan akibat cuaca dan lalu lintas padat. Jalan yang kokoh ini mendukung pertumbuhan ekonomi lokal serta mempercepat akses pelayanan publik.
Kemudian Satgas TMMD ke-125 Kodim 0411/KM juga merealisasikan pembuatan 7 unit gorong-gorong yang diidam-idamkan warga Kampung Sukanegara, mereka mendambakan lancarnya drainase air dan juga dapat mencegah terjadi banjir di wilayah mereka.