Berita Lampung

Diskes Bandar Lampung Data Tidak Ada Anak Cacingan dalam 5 Tahun Terakhir

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KASUS CACINGAN - Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung Muhtadi Arsyad Temenggung menyatakan belum ada temuan kasus cacingan pada anak di Bandar Lampung dalam 5 tahun terakhir, Rabu (27/8/2025).

"Perkembangan motorik dan kinerja kognitif terganggu, sehingga kemampuan konsentrasi dan belajar di sekolah menjadi menurun dan membuat anak sulit berprestasi," ujarnya.

"Potensi kecerdasan anak menjadi berkurang dan tidak maksimal, karena nutrisi yang harusnya diserap oleh otak diserap oleh cacing yang ada di dalam tubuh.

Anak menjadi kurang gizi, mudh sakit, lelah dan rewel karena makanannya diserap cacing dan makannya menurun," sambungnya.

Efek terkena cacingan, menurutnya, anak menjadi anemia karena cacing mengisap darah dalam tubuh.

"Jika cacing sudah berkembang biak terlalu banyak dalam tubuh harus dikeluarkan dengan cara pembedahan.

Keluarnya selaput lendir pada anus (pada infeksi cacing cambuk)," terangnya.

Dia pun menjelaskan gejala cacingan pada anak. 

"Kurang nafsu makan, lesu, perut buncit. Berat badan menurun. Nyeri perut, mual-mual, muntah, diare atau sembelit. 

Keluar cacing dari mulut atau dubur. Kadang disertai gatal di sekitar anus, mengganggu pertumbuhan anak," ujarnya.

( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )

Berita Terkini