Berita Terkini Nasional

15 Orang Terlibat Pembunuhan Kacab Bank BUMN Perannya Masing-masing Terungkap

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PEMBUNUHAN KACAB BANK - Tim Gabungan Jatanras Polda Metro Jaya dan Resmob Polrestabes Semarang menangkap pelaku pengintai inisial RS terhadap Kepala Cabang (Kacab) Bank BUMN Mohamad Ilham Pradipta (37). RS ditangkap di Jalan Handayani, Sendangrejo, Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/8/2025). Total yang diamankan dalam kasus penculikan dan pembunuhan kacab bank BUMN tersebut ada 15 orang.

Eras merupakan satu dari empat penculik yang sudah ditangkap polisi.

Ia ditangkap di Bandara Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Kamis (21/8/2025).

Dia berasal dari Manggarai Timur yang berdomisili di Kramat Jati, Jakarta Timur.

Informasi dari Polres Manggarai Barat, Eras bekerja sebagai penagih utang atau debt collector.

Ia menjadi pemimpin dari RS, AT dan RAH yang ditangkap di rumah Jalan Johar Baru III Nomor 42, RT 05/09, Johar Baru, Jakarta Pusat pada Kamis (21/8/2025).

Kuasa hukum Eras, Adrianus Agal menerangkan bahwa kliennya mendapat perintah menculik Ilham dari sosok berinisial F.

"EW alias Eras ini adalah yang berperan menerima pekerjaan dari sahabatnya dengan inisial F itu. Setelah Eras menerima pekerjaan itu baru dia meminta beberapa temannya untuk ikut," katanya seperti dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas TV.

Menurutnya, F sendiri hanya sebagai pesuruh.

Ada sosok lain yang menjadi atasan F.

"F bukan bos. Yang pasti F memirintahkan Eras untuk mengambil upah mereka," katanya.

Sejak awal kejadian beredar isu motif penculikan Kacab Bank BUMN ini adalah karena Ilham menggagalkan pinjaman sebesar Rp 13 miliar.

Kepada Eras, F mengungkap alasan menculik Kepala Cabang Bank BUMN Mohamad Ilham Pradipta.

Menurut Adrianus, atasan F merasa dirugikan oleh Ilham.

Postingan Terakhir Ilham Pradipta

Di tengah penyelidikan yang terus bergulir, jejak digital Ilham menjadi sorotan publik dan penyidik.

Halaman
1234

Berita Terkini