Bisnis
PTPN IV PalmCo Dorong Ketahanan Pangan Lewat Tumpangsari Sawit dan Padi
PTPN IV PalmCo dorong dan wujudkan ketahanan pangan melalui tumpangsari sawit dan padi.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Endra Zulkarnain
Di Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, panen dilaksanakan pada Mei lalu di areal Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Jaya Makmur seluas 5 hektar.
Dari lahan itu, diperoleh produksi sekitar 10 ton gabah, dengan produktivitas rata-rata 2 ton per hektar.
Sinergi Sawit dan Pangan
Program tumpangsari padi gogo menjadi salah satu upaya perusahaan perkebunan BUMN dalam mengembangkan integrasi sawit–pangan.
Pola ini juga sejalan dengan arah kebijakan pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan nasional sebagaimana tertuang dalam Asta Cita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Wakil Ketua RSI sekaligus Direktur Hubungan Kelembagaan PTPN IV PalmCo, Irwan Peranginangin, menyebut program TAMPAN dijalankan melalui sinergi lintas sektor, termasuk dukungan dari Kementerian Pertanian.
“Penanaman padi gogo di areal PSR merupakan bentuk nyata optimalisasi lahan dan bagian dari komitmen kami terhadap kedaulatan pangan,” ucapnya.
Selain program di Aceh dan Jambi, PalmCo juga menyalurkan 3,7 ton benih padi gogo melalui TJSL untuk lahan seluas 110 hektar di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.
Bantuan itu diserahkan bersama Pemerintah Kabupaten setempat dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Menuju Lumbung Pangan di Tengah Perkebunan
Padi gogo yang ditanam di sela tanaman sawit belum menghasilkan diharapkan menjadi model pertanian terpadu yang berkelanjutan.
Selain mengoptimalkan pemanfaatan lahan, sistem ini memberi tambahan penghasilan bagi petani dan masyarakat sekitar kebun.
Langkah ini, menurut pengamat pertanian Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Iskandar Zulkarnain, mencerminkan pergeseran paradigma di sektor perkebunan.
“Sawit tidak lagi semata komoditas ekspor, tetapi juga ruang bagi diversifikasi pangan. Jika dikembangkan konsisten, ini bisa menjadi model lumbung pangan baru di daerah,” ujarnya.
Melalui program intercropping padi gogo, PTPN IV PalmCo menunjukkan bahwa kebun sawit tak selalu identik dengan monokultur. Dari sela batang sawit muda, tumbuh harapan baru bagi kedaulatan pangan Indonesia.
(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/rls)
| Antara Cinta, Pelet, dan Pengkhianatan, Gala Premier Sosok Ketiga Lintrik di XXI Mall Boemi Kedaton |
|
|---|
| 57,5 Hektar Lahan HGU PTPN I Digunakan Untuk Pembangunan JLS Pansela di Banyuwangi |
|
|---|
| Tingkatkan Skill Tukang Lokal, Semen Baturaja Gelar Temu Jago Bangunan di Bandar Lampung |
|
|---|
| Pakar Energi Nilai Perbedaan Harga LPG 3 Kg di Daerah Akibat Panjangnya Rantai Distribusi |
|
|---|
| Bidik Pasar Premium Global, PTPN I Regional 2 Garap 48 Hektar Teh Organik |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Ptpn-tumpangsari1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.