Berita Lampung
PERTI Lampung Bangun Ponpes Tarbiyah Islamiyah Alfian Husin Pertama di Lamteng
PERTI Lampung berencana membangun Pondok Pesantren Tarbiyah Islamiah di Jalan Lintas Sumatera, Desa Wates, Kecamatan Bumi Ratu Nuban, Lamteng.
Penulis: Teguh Prasetyo | Editor: Teguh Prasetyo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI) Lampung berencana membangun Pondok Pesantren Tarbiyah Islamiah di Jalan Lintas Sumatera, Desa Wates, Kecamatan Bumi Ratu Nuban, Lampung Tengah.
Hal tersebut dikemukakan Ketua PERTI Lampung Dr. Ir. H. Firmansyah Y. Alfian, MBA.,M.Sc.saat bertandang ke kantor HU Tribun Lampung, Kamis (4/9/2025) dan diterima oleh Pemimpin Redaksi, Ridwan Hardiansyah. Ia mengatakan, saat ini pembangunan masih terus dilangsungkan di atas lahan seluas 1 hektare lebih.
“Lahan dan bangunan sudah tersedia, tinggal melanjutkan saja,” kata Firmansyah yang didampingi Sekretaris PERTI Lampung, Muprihan Thaib, S.Sos., M.M dan sesepuh PERTI Lampung, Prof. Dr. Syaiful Anwar, M.Pd.
Rencananya, Pondok Pesantren Tarbiyah Islamiah akan mulai merekrut santri baru pada tahun ajaran mendatang. Adapun santri yang diterima adalah lulusan SD. Karena nantinya jenjang pendidikan yang akan dilalui selama 7 tahun.
"Selama satu tahun, santri akan belajar tarbiyah, mulai dari Kitab Kuning dan lainnya. Baru ditahun kedua, santri akan belajar pelajaran seperti di tsanawiyah dan aliyah. Sehingga saat lulus, mereka akan mendapatkan tiga ijazah, tarbiyah, tsanawiyah, dan aliyah," ujarnya.
Untuk itulah, Firmansyah berharapkan doa dan dukungan untuk terujudnya pendirian pondok pesantren tersebut. "Pertama dibangun di Lampung Tengah, kami berharap bisa ada di seluruh kabupaten dan kota. Bahkan nantinya bisa dibangun perguruan tingginya," imbuh mantan Rektor IIB Darmajaya itu.
Selain itu, ia juga mengungkapkan kalau saat ini PERTI Lampung baru saja melakukan reorganisasi. Adapun pelantikan pengurus PERTI periode 2025-2030 akan digelar di Balai Keratun Kantor Gubernur Lampung, pada Selasa (9/9/2025) mendatang.
Prof. Dr. Syaiful Anwar, M.Pd sebagai sesepuh PERTI Lampung menegaskan kalau keberadaan PERTI harus menjadi motor penggerak pembangunan masyarakat yang berlandaskan nilai-nilai Islam dan kebangsaan. Ia menilai, organisasi keagamaan ini telah memiliki sejarah panjang dalam mencerdaskan umat sekaligus menjaga harmoni sosial di Lampung.
“PERTI Lampung tidak boleh hanya eksis secara organisasi, tetapi juga harus hadir membawa manfaat nyata bagi masyarakat, terutama dalam bidang pendidikan dan dakwah,” ujar Syaiful Anwar.
Hal senada juga dikemukakan Sekretaris PERTI Lampung, Muprihan Thaib. Ia mengatakan, bahwa momentum pelantikan nanti akan menjadi awal konsolidasi organisasi dalam memperkuat struktur, program, dan gerakan nyata di tengah masyarakat.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi lintas bidang, baik pendidikan, sosial, maupun pemberdayaan perempuan. “Kami ingin pelantikan ini bukan sekadar seremonial, tetapi titik awal untuk kerja-kerja nyata. PERTI harus turun langsung ke masyarakat, menghadirkan solusi, serta menjadi mitra pemerintah daerah dalam pembangunan,” kata Muprihan yang juga Wakil Rekor 3 IIB Darmajaya.
Selain pelantikan pengurus PERTI Lampung, menurut Muprihan, juga akan dilakukan pelantikan Persatuan Wanita Tarbiyah Islamiyah (PERWATI) Lampung. Untuk Ketua PERWATI Lampung saat ini adalah Hj. Desi Heriani,
“Harapannya, sinergi keduanya dapat semakin memperkuat peran umat Islam Lampung dalam menjaga persatuan, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, serta mewujudkan pembangunan daerah yang berkelanjutan melalui pendidikan berbasis Islam,” pungkas Firmansyah. (tgh)
PERTI Lampung
IBI Darmajaya
Firmansyah Alfian
Lampung
Lampung Tengah
Pondok Pesantren
Tribunlampung.co.id
| Tenis Meja Lampung Kirim 3 Atlet Terbaik di Popnas 2025, Target Raih Podium |
|
|---|
| Terekam CCTV, Wanita Muda Jadi Korban Pelecehan Saat Salat di Masjid Garuntang |
|
|---|
| 389 Ribu KPM di Lampung Terima Bansos PKH Tahap 3, Total Nilai Bantuan Rp 288 Miliar |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Lampung Hari Ini 1 November 2025, Sebagian Besar Wilayah Berawan |
|
|---|
| Mayoritas Pekerja di Lampung Masuk Kategori Masyarakat Berpenghasilan Rendah |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.