Berita Lampung
Kisah Unila di Genera-Z Berbakti, Lindungi Surga Tersembunyi dan Rajut Asa di Teluk Kiluan
Program Genera-Z Berbakti dari Bakti BCA resmi berakhir. manifestasi komitmen BCA dorong generasi muda berkontribusi nyata bagi masyarakat.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Endra Zulkarnain
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Program Genera-Z Berbakti dari Bakti BCA resmi berakhir.
"Program Genera-Z merupakan manifestasi komitmen kami untuk mendorong generasi muda berkontribusi nyata bagi masyarakat, sekaligus menciptakan ekosistem pemberdayaan yang berkelanjutan di Desa Bakti BCA," kata EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA Hera F. Haryn dalam keterangan tertulis, Jumat (5/9/2025).
Hal ini menjadi bentuk nyata implementasi nilai creating shared value bagi Indonesia.
Generasi muda, dengan segala aspirasinya, merupakan sumber utama gagasan kreatif dan inovasi.
"Oleh karena itu, pelibatan mereka dalam program ini menjadi krusial untuk menyiapkan mereka menjadi pelopor perubahan dalam merealisasikan visi masa depan Indonesia,” sambung dia.
Kegiatan pengabdian masyarakat berbasis kompetisi yang diinisiasi Bakti BCA ini resmi usai seiring tayangnya video Gen Z Bergerak: Bakti untuk Indonesia, yang merangkum pengabdian 4 tim mahasiswa pemenang program Genera-Z Berbakti di 4 desa wisata binaan Bakti BCA.
Baca juga: Teluk Kiluan: Menjaga Harmoni Pesisir bersama Genera-Z Berbakti
Video tersebut menyoroti perjalanan generasi muda dalam menciptakan dampak positif bagi masyarakat.
Duta Bakti BCA Nicholas Saputra serta aktris, produser, sekaligus pengusaha Happy Salma turut mengambil bagian pada video itu.
Tayangan tersebut dapat disaksikan melalui link bca.id/genzberbakti.
Salah satu tim mahasiswa pemenang program Genera-Z Berbakti adalah Universitas Lampung (Unila).
Tim mahasiswa Unila berkesempatan mengabdi di Desa Wisata Kiluan Negeri, Lampung, selama sekitar satu bulan.
Kelompok mahasiswa Unila menghadirkan pendekatan berbasis teknologi bertajuk “Smart Reef Initiative: Optimalisasi IoT untuk Pemetaan Terumbu Karang Buatan sebagai Sistem Peringatan Dini Tsunami di Desa Teluk Kiluan.”

Melalui inisiatif tersebut, Tim Unila memanfaatkan teknologi IoT untuk menghadirkan sistem peringatan dini tsunami yang terjangkau, menggunakan terumbu karang buatan yang ditaruh di dasar laut.
Pembuatan peringatan dini tsunami dilakukan Unila untuk menjawab tantangan ganda yang dihadapi warga Desa Wisata Kiluan Negeri: ancaman bencana alam dan pelestarian ekosistem laut.
Sebanyak 5 unit alat tersebut telah terpasang di perairan Teluk Kiluan, menjadi sistem pencegah kebencanaan di masa mendatang
Mantan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona Diperiksa Kasus SPAM: Sesuai Kewenangan |
![]() |
---|
2 Pelaku Curat di Lampung Selatan Gasak Emas 15 Gram dan Uang Tunai, Hasilnya Dibagi |
![]() |
---|
Dishub Pasang Lampu Peringatan di 3 Titik Rawan di Bandar Lampung |
![]() |
---|
Anggaran Perbaikan Lampu Jalan di Bandar Lampung Rp 30 Juta dalam Setahun |
![]() |
---|
Harga Emas Melambung, Pengamat Ekonomi Unila Beberkan Penyebab dan Tips Investasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.