Kabur Setelah Membunuh Korban, 2 Remaja Meninggalkan Bukti Sandal di TKP

Tribunlampung.co.id, Pesawaran - Dua remaja langsung kabur dari lokasi kejadian setelah mengeksekusi Dainuro. 

Polres Pesawaran menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan, Selasa (9/9/2025).

Kasat Reskrim Polres Pesawaran Iptu Pande Putu Yoga M mengatakan, seusai membunuh korbannya, pelaku berinisial D dan R keluar melalui pintu samping rumah korban. 

“Keduanya melarikan diri menggunakan sepeda motor milik D. Dalam pelarian itu, sandal milik pelaku tertinggal di lokasi kejadian,” ujar Pande, Rabu (10/9/2025).

Setibanya di rumah saksi, kedua pelaku bahkan sempat tidur di kamar saksi seolah tidak terjadi apa-apa. 

Pada pagi harinya, mereka mencuci tangan berlumuran darah di toilet rumah saksi.

“Rekonstruksi memperlihatkan bahwa setelah kejadian, keduanya mencoba membersihkan darah di tangan masing-masing. Ini mereka lakukan di rumah saksi sebelum berpencar pulang ke rumah masing-masing,” tambahnya.

Menurut Pande, upaya menghilangkan jejak itu gagal karena polisi berhasil menemukan bukti-bukti pendukung, termasuk sandal yang tertinggal di TKP. 

“Semua fakta ini kami rangkum dalam berkas perkara sebagai alat bukti tambahan,” tegasnya.

Polisi memastikan kasus ini akan segera dilimpahkan ke kejaksaan setelah berkas dinyatakan lengkap.

Polisi menegaskan penyelidikan kasus ini akan terus berlanjut hingga tuntas.

(Tribunlampung.co.id/Oky Indrajaya)