Berita Lampung
Waspada Banjir, DLH Bandar Lampung Ingatkan Warga Tidak Membuang Sampah ke Sungai
Mengantisipasi banjir, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandar Lampung mengingatkan warga untuk tidak membuang sampah ke sungai
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: soni yuntavia
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Mengantisipasi banjir, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandar Lampung mengingatkan warga untuk tidak membuang sampah ke sungai.
"Antisipasi banjir membutuhkan kesadaran dan partisipasi masyarakat. Salah satunya dengan tidak membuang sampah, ke aliran sungai dan drainase, yang dapat memicu terjadinya penyumbatan serta banjir," ujar Kepala DLH Bandar Lampung, Yusnadi Ferianto, Kamis (12/9/2025).
Ia juga mengingatkan masyarakat waspada cuaca hujan yang tinggi.
"Musim hujan sudah mulai datang, jadi masyarakat harus hati-hati karena cuaca tidak menentu, bisa hujan deras disertai angin kencang," ujarnya.
Selain itu dia mengimbau warga agar selalu waspada terhadap potensi bencana lain yang bisa dipicu kondisi cuaca ekstrem, seperti pohon tumbang atau tanah longsor.
"Kami minta masyarakat siaga, hati-hati saat hujan deras, terutama di daerah rawan. Laporkan segera jika ada masalah, supaya bisa cepat ditangani," ujarnya.
Untuk mengantisipasi banjir, pihaknya telah menyiagakan personel untuk membersihkan saluran air dan draniase
"Kami memiliki tim satgas yang berjumlah 50 orang. Mereka siap diterjunkan apabila terjadi masalah drainase atau kondisi darurat saat hujan," ujarnya
"Tim ini ditugaskan untuk melakukan pembersihan di titik-titik rawan genangan, serta membantu gerakan gerebek sungai yang biasanya dilaksanakan di tingkat kecamatan bersama aparat kelurahan," sambungnya.
Pihaknya telah mengambil langkah antisipasi dini, yakni dengan pengerukan saluran, normalisasi sungai, maupun edukasi masyarakat.
"Antisipasi ini harus jalan, baik di tingkat kecamatan maupun oleh masyarakat sendiri. Intinya jangan lengah, karena musim penghujan selalu membawa risiko," tukasnya.
Bongkar Bangunan Liar
Pemkot Bandar Lampung membongkar bangunan liar semipermanen yang berdiri di atas saluran air, Selasa (8/4/2025).
Pembongkaran bangunan liar itu dilakukan oleh Dinas PU Bandar Lampung di Kelurahan Campang Jaya, Kecamatan Sukabumi.
Kepala Dinas PU Bandar Lampung Dedi Sutioso mengatakan, setidaknya ada 10 bangunan liar yang dibongkar.
“Total ada sekitar 10 bangunan liar di atas aliran air yang dibongkar hari ini,” ujar Dedi.
Ia menambahkan, puluhan bangunan semipermanen yang berdiri di sepanjang bantaran sungai ditertibkan menggunakan alat berat.
"Kita terjunkan alat berat untuk mempercepat perapian. Selain mengganggu keindahan bangunan liar tersebut menyebabkan bencana banjir," jelasnya.
Menurutnya, langkah ini penting demi menciptakan kota yang tertib, nyaman, dan menekan bencana banjir di Kota Bandar Lampung.
Camat Sukabumi Syahrial mengaku pihaknya sudah beberapa kali memberikan sosialisasi terhadap pemilik bangunan.
“Kami sudah memberikan peringatan dan sosialisasi sebelumnya. Pembongkaran ini merupakan langkah terakhir setelah semua prosedur dilalui," ujarnya.
Ia menyebut, sebelum pembongkaran Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana telah datang ke lokasi untuk berdialog bersama masyarakat.
"Kemarin Bunda datang ke sini, melihat kondisi sungai. Setelah dialog, rencananya anak sungai di Jalan Hatta akan dilebarkan 1 meter," tutupnya.
( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )
Pemprov Lampung dan FKUB Gelar Doa Bersama di DPRD, Doakan Korban Peristiwa Jakarta dan Makassar |
![]() |
---|
Kabid Humas Polda Lampung Ingatkan Kemerdekaan Simbol Kebersamaan |
![]() |
---|
Baku Tembak di Kedamaian, Polda Lampung Buru Pelaku Curanmor Bersenpi Lainnya |
![]() |
---|
Polda Lampung Tindak Pengendara yang Gunakan HP saat Operasi Patuh Krakatau 2024 |
![]() |
---|
Aksi Buruh Curi Motor di Lampung Tengah Terekam CCTV |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.