Berita Lampung
Pebalap Liar Pringsewu Kerap "Kucing-kucingan," Balap Liar Berlanjut Jika Polisi Pergi
Petugas Polsek Gadingrejo Pringsewu membubarkan aksi balap liar yang digelar di kawasan persawahan Pekon Wates–Bukokarto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Pringsewu - Petugas Polsek Gadingrejo Pringsewu membubarkan aksi balap liar yang digelar di kawasan persawahan Pekon Wates–Bukokarto, Kecamatan Gadingrejo, tepatnya di Jalan Lintas Barat Sumatera, Minggu (21/9/2025) dini hari.
Aksi balapan ilegal tersebut tidak hanya mengganggu ketertiban umum, tetapi juga membahayakan keselamatan pengendara maupun pengguna jalan lain.
Warga sekitar pun kerap dibuat resah karena para pelaku sering memblokade arus lalu lintas demi menggelar balapan.
Kapolsek Gadingrejo AKP Herman mengatakan, pembubaran ini merupakan langkah preventif untuk menekan aksi balap liar yang masih marak meski aparat berulang kali melakukan penertiban.
Menurutnya, aparat sering menghadapi situasi “kucing-kucingan” dengan para pelaku.
“Saat polisi datang mereka bubar, namun ketika aparat bergeser ke lokasi lain mereka kembali melanjutkan balapan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Herman menyebut faktor utama di balik aksi tersebut bukan sekadar minimnya fasilitas balap resmi, melainkan adanya praktik taruhan uang.
Bahkan, peserta balapan tidak hanya berasal dari Pringsewu, melainkan juga dari luar kabupaten.
“Aksi balap liar, apalagi di jalan protokol, jelas sangat membahayakan. Kami mengimbau masyarakat, khususnya generasi muda, untuk tidak terlibat dalam kegiatan ini,” tegasnya.
Sebagai langkah lanjutan, polsek Gadingrejo dan Polres Pringsewu akan meningkatkan patroli pada jam-jam rawan, khususnya di titik-titik yang kerap dijadikan arena balap liar.
Hal ini dilakukan untuk mencegah terulangnya kegiatan serupa sekaligus menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat pengguna jalan. (oky)
Bubarkan dengan Humanis
Polres Pringsewu, Polda Lampung dengan humanis membubarkan aktivitas sejumlah pemuda yang akan menggelar balap liar di sepanjang Jalan Lintas Barat Sumatera (Jalinsum), Minggu (27/7/2025) dini hari.
Jajaran Polda Lampung itu melakukan tindakan pembubaran terhadap para pemuda yang berada di sekitaran Simpang Tugu Gajah hingga Rest Area Gadingrejo.
Puluhan personel gabungan dari Sat Samapta, Lantas, Reskrim, Narkoba, Intelkam, serta jajaran Polsek diterjunkan dalam patroli yang dimulai sekira pukul 00.30 WIB tersebut.
"Langkah ini merupakan bentuk respon cepat aparat terhadap keresahan masyarakat yang kembali diresahkan oleh maraknya aksi balap liar di jalan nasional wilayah Pringsewu," terang Kabag Ops Polres Pringsewu, Kompol Sugeng Sumanto mewakili Kapolres Pringsewu, AKBP M Yunnus Saputra.
Padahal, pemerintah daerah bersama kepolisian sudah berulang kali membuka ruang untuk menyalurkan hobi otomotif para pemuda melalui ajang balap resmi di Komplek Pemda Pringsewu.
Namun masih saja ada yang nekat menjadikan jalan umum sebagai arena uji kecepatan.
“Petugas menemukan sejumlah remaja dan pemuda berkumpul di kawasan persawahan sepanjang jalur tersebut.
Indikasinya kuat bahwa mereka akan menggelar balap liar,” ujarnya.
Dalam patroli itu, petugas juga melakukan pemeriksaan terhadap orang-orang yang dicurigai sebagai pelaku balap liar.
Meskipun demikian, pembubaran dilakukan secara persuasif dan edukatif, tanpa pemblokiran jalan ataupun penyitaan kendaraan.
“Langkah kami tidak hanya menindak, tapi juga memberi edukasi agar para pemuda paham bahwa balap liar bukan hanya melanggar hukum, tapi juga membahayakan keselamatan diri dan orang lain,” tambah Kompol Sugeng.
Tak hanya sekali, Kompol Sugeng juga menegaskan bahwa razia dan patroli serupa akan terus dilakukan secara rutin, terutama di lokasi-lokasi yang rawan dijadikan lintasan balap liar.
“Penertiban seperti ini akan terus kami lakukan sebagai bentuk komitmen Polres Pringsewu dalam menjaga keamanan, kenyamanan, dan keselamatan masyarakat di jalan raya,” tegasnya.
Polisi pun mengimbau seluruh warga, khususnya para remaja pecinta otomotif, untuk tidak lagi terlibat dalam aksi balap liar.
“Silakan salurkan hobi di tempat resmi dan aman. Jangan sampai nyawa jadi taruhannya hanya demi adu gengsi atau adrenalin sesaat,” pungkasnya.
( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID )
Warga Lampung Tekor Rp 46 Juta Gara-gara Postingan Truk di Facebook |
![]() |
---|
Pasutri di Pringsewu Dengar Suara Mencurigakan sebelum Pencuri Babak Belur |
![]() |
---|
Disparekraf Lampung Sambut Baik Perluasan Insentif PPh |
![]() |
---|
Polisi Bubarkan Aksi Balap Liar di Jalinbar Gadingrejo Pringsewu |
![]() |
---|
Polsek Terbanggi Besar Tangkap Residivis Seusai Rampas iPhone Pengendara Motor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.