Berita Lampung

Kejar Pembelajaran Berkualitas, Disdikbud Lampung Uji Kompetensi Guru 

Disdikbud Provinsi Lampung akan melaksanakan uji kompetensi kepada para guru demi menciptakan pembelajaran yang berkualitas.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: soni yuntavia
Tribun Lampung / Bayu Saputra 
TES KOMPETENSI - Kadisdikbud Lampung Thomas Amirico, Senin (29/9/2025). Disdikbud Provinsi Lampung akan melaksanakan tes kompetensi kepada para guru demi menciptakan pembelajaran yang berkualitas.  

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung akan melaksanakan uji kompetensi kepada para guru demi menciptakan pembelajaran yang berkualitas. 

Kadisdikbud Lampung Thomas Amirico mengatakan, disdikbud sedang menyusun instrumen asesmen tersebut.

"Insyaallah nanti pakai CAT dan ada 15 mapel serta 2 uji kompetensi Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris," kata Thomas Amirico, Senin (29/9/2025). 

Disdikbud juga sedang menyiapkan laboratorium|a dan akan dicoba mulai bulan depan di Bandar Lampung, dan nanti baru lanjut ke kabupaten kota lainnya.

"Dengan  tes kompetensi guru ini, kami mau petakan mana saja guru yang sudah memiliki memiliki kompetensi dan mana yang belum," kata Thomas. 

Pihaknya akan mencoba melakukan perbaikan dengan peningkatan kompetensi melalui TOT dan lain-lainnya. 
"Jadi kami mau cek mana guru yang memenuhi kualifikasi dan tidak," kata Thomas. 

Thomas menjelaskan uji kompetensi ini menyasar ke semua guru. Tujuannya agar para tahu juga sejauh mana kompetensinya masing-masing. 

Kalau tidak sesuai standar akan diberi waktu untuk meningkatkan kompetensinya. 

"Kalau gurunya berkompetisi insyaallah pembelajarannya berkualitas," kata Thomas. 

Sementara mereka yang sudah mengikuti pelatihan akan diminta untuk melakukan pengimbasan kepada guru-guru lain di sekolah masing-masing.

Disdikbud juga mendorong untuk ToT menambah kompetensi literasi, pembelajaran interaktif. 

Sehingga mereka adaptif dalam mengajar supaya tidak konvensional.

"Jadi betul-betul memberi mereka pemahaman dunia ini sudah berubah. Pembelajaran harus adaptif dengan perkembangan zaman," kata Thomas.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra) 

 

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved