Berita Lampung

Lampung Mantapkan Swasembada Protein Hewani, Targetkan Zero Rabies 2030

Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan menggelar Bulan Bakti Peternakan dan Kesehatan Hewan

Penulis: Riyo Pratama | Editor: soni yuntavia
dokumentasi
BULAN BAKTI PETERNAKAN - Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal saat membuka dan menghadiri Bulan Bakti Peternakan dan Kesehatan Hewan ke-189 yang dirangkai dengan Hari Rabies Sedunia (World Rabies Day), Jumat (3/10/2025 

Hingga September 2025, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lampung telah mengeluarkan 30 sertifikat NKV di delapan kabupaten/kota, antara lain Bandar Lampung, Metro, Lampung Selatan, Pringsewu, Tulang Bawang, Lampung Timur, Lampung Utara, dan Way Kanan.

Kampanye gizi produk peternakan pun digelar di Lampung Utara dan Tulang Bawang dengan menyasar 600 penerima manfaat, terutama ibu hamil, balita, dan anak sekolah.

Bebas Rabies 2030

Di sisi lain, Pemprov Lampung menargetkan bebas rabies pada 2030.

Berdasarkan data 2024, populasi hewan penular rabies di Lampung mencapai 239.081 ekor, terdiri dari anjing, kucing, kera, dan luwak.

“Rabies adalah penyakit zoonosis yang mematikan. Momentum Hari Rabies Sedunia harus menjadi pengingat bagi kita semua untuk bersama-sama mewujudkan zero rabies,” ujar Gubernur.

Untuk memperkuat pelayanan kesehatan hewan, Pemprov juga mempercepat pembangunan Rumah Sakit Hewan (RSH) sebagai pusat layanan medis hewan dan rujukan klinik swasta.

RSH diharapkan tidak hanya meningkatkan status kesehatan hewan, tapi juga menambah PAD subsektor peternakan.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lampung, Lili Mawarti, mengatakan Bulan Bakti Peternakan tahun ini diisi beragam kegiatan.

Di antaranya vaksinasi rabies untuk 500 hewan, senam sehat, donor darah, pemeriksaan kesehatan gratis, hingga kampanye makan 1.500 butir telur.

 Selain itu, ada bazar produk peternakan, pasar murah, demo alat X-ray, lapak baca kesehatan hewan, peninjauan pembangunan RSH, dan pertunjukan anjing pelacak.

“Ini momentum penting untuk mengedukasi masyarakat. Sektor peternakan Lampung punya potensi besar, dan semua pihak harus bersama-sama menjaga kesehatan hewan demi keamanan pangan,” kata Lili.

"Penyelenggaraan Bulan Bakti Peternakan dan WRD 2025 ini diharapkan semakin memperkuat posisi Lampung sebagai pusat produksi protein hewani di Sumatera, sekaligus mendukung target zero rabies pada 2030," pungkasnya.

( Tribunlampung.co.id / Riyo Pratama )

 

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved