Padel Resmi Masuk KONI Lampung

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Sebanyak empat cabang olahraga (cabor) baru sudah resmi terdaftar di KONI Lampung.

Keempat cabor itu adalah padel (Perkumpulan Besar Padel Indonesia), savate (Federasi Savate Indonesia), modern triathlon (Modern Triathlon Indonesia ), dan sepakbola mini (Komite Sepakbola Mini Indonesia).

Dengan demikian, KONI Lampung kini menaungi total 67 cabor.

Empat cabor tersebut diresmikan dalam Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) KONI Lampung 2025 di Hotel Emersia, Bandar Lampung, Sabtu (4/10/2025).

Wakil Ketua Bidang Organisasi KONI Lampung Rudi Antoni menyampaikan, bergabungnya empat cabor baru ini menjadikan KONI Provinsi Lampung memiliki total 98 keanggotaan.

Jumlah tersebut meliputi 15 KONI kabupaten/kota, 6 organisasi olahraga fungsional, dan 67 cabor.

Pria yang akrab disapa Acil ini menuturkan, penambahan anggota ini otomatis menambah kewajiban KONI dalam meng-cover kemitraan, khususnya dengan cabor.

"Dalam Rapat Kerja Provinsi Tahun 2025, KONI Lampung menerima dan mengesahkan 4 cabang olahraga baru untuk bergabung sebagai anggota KONI Lampung," ujar Rudi.

"Ini diharapkan merupakan kekuatan baru Lampung pada multievent nasional ke depan," kata dia.

Ia menambahkan, cabor baru ini sudah memiliki catatan bagus terkait kepemilikan atlet, bahkan ada yang memiliki peringkat tinggi di level Asia.

Lebih lanjut, Acil juga mendorong agar seluruh cabor melakukan pembenahan organisasi untuk mencapai kemandirian, tidak lagi 100 persen bergantung pada bantuan pemerintah, baik melalui Dispora maupun KONI.

Meskipun Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga No 14 telah dicabut, Rudi menegaskan bahwa cabor tetap dituntut untuk kreatif mencari terobosan dan membangun link demi menopang pembinaan atlet masing-masing.

"Beberapa hari terakhir terus bergulir bahwa KONI Provinsi Lampung juga mulai menjalin berbagai kerja sama dengan mitra pendidikan seperti perguruan tinggi melalui penandatanganan kesepakatan bersinergi dalam berbagai hal terkait pembinaan atlet Lampung," ungkapnya.

Menurutnya, kerja sama dengan pihak kampus ini merupakan pengejawantahan dari tagline 'Sinergi untuk Prestasi'. 

Rudi berharap sinergi ini akan terus bertambah, tidak hanya berfokus pada dua perguruan tinggi negeri yang sudah menandatangani MoU.

"Artinya KONI Lampung tidak akan jalan sendiri dan hanya menyalurkan dana hibah Pemprov saja, melainkan juga kreatif membangun link dengan berbagai stakeholder yang sangat relevan," tegas Rudi.

(Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto)