Wawancara Eksklusif
Peran Polwan Masa Kini, Eksklusif Bersama Kabid Humas Polda Lampung
Hari Polwan bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan refleksi atas panjangnya perjalanan dan kontribusi Polwan dalam sejarah kepolisian Indonesia.
Penulis: Riyo Pratama | Editor: Noval Andriansyah
Program ini sudah ada, tinggal bagaimana kita mengoptimalkannya. Polri juga menggelar lomba Siskamling. Dalam kegiatan itu, ketika polisi datang ke pos kamling, mereka memberikan penyuluhan informal tentang cara menjaga keamanan dan membahas isu di tengah masyarakat, untuk mengetahui permasalahan yang ada. Ini menjadi bentuk antisipasi.
Masyarakat yang belum tahu cara menciptakan keamanan bisa diedukasi. Bahkan jika ada masyarakat yang bingung cara membuat SKCK atau SIM, melalui kegiatan Siskamling ini bisa ada sosialisasi dari polisi ke masyarakat.
Kembali ke konteks Hari Polwan, sebagai Polwan, apa harapan Anda kepada para Polwan dan calon Polwan ke depan?
Jawab: Harapan saya bagi perempuan-perempuan yang ingin menjadi Polwan, kembangkan ilmu pengetahuan dan kemampuan dalam bentuk kegiatan positif. Terus belajar di mana pun, kembangkan diri sebaik mungkin.
Kalau mau jadi Polwan, kuatkan mental. Karena semakin berkembangnya teknologi, semakin berkembang pula modus operandi pelaku kriminal. Kriminal sekarang tidak hanya kasat mata, tapi juga di dunia maya.
Maka, perbanyak ilmu soal digital, bela diri, dan pengetahuan lain. Polwan juga ada yang berlatar belakang kedokteran, seperti Brigjen Sumiastri yang ahli di bidang forensik dan menganalisis TKP.
Jadi, bisa masuk Polwan dari SMA atau dari S1. Kemarin juga dibuka penerimaan Polwan S1 dari berbagai jurusan seperti pertanian dan kesehatan. Polisi selalu merekrut sesuai kondisi di masyarakat.
Pesan saya, apabila jadi Polwan, jadilah Polwan yang humanis, jangan garang. Eranya sudah berbeda. Intinya, harus lebih berani dari penjahat.
(Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama)
503 Ribu Sertifikat Telah Migrasi ke Elektronik, Eksklusif Bersama Kakanwil ATR/BPN Lampung |
![]() |
---|
Korwil Astra Group Lampung Nurul Fadil Bicara soal Kampung Berseri Astra |
![]() |
---|
Bincang dengan Kepala BPTD Kelas II Lampung Jonter Sitohang, Menuju Zero ODOL |
![]() |
---|
Pakar Hukum Unila Sebut Pemisahan Pemilu Rancu dan Membingungkan |
![]() |
---|
Hamartoni Ahadis Usung Program Puskesmas Mider di Lampung Utara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.