Berita Lampung

Kemenag Pringsewu: Lewat Tepuk Sakinah Catin Diajak Mengenal 5 Pilar Keluarga Sakinah

Melalui Tepuk Sakinah, peserta diajak mengenal lima pilar keluarga sakinah yang terangkum dalam lirik tepuk. 

|
Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Reny Fitriani
Dokumentasi Kemenag Pringsewu
TEPUK SAKINAH - Tepuk Sakinah dalam program Bimbingan Perkawinan (Binwin) bagi calon pengantin telah dilaksanakan di KUA Pagelaran. 

Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Kemenag Pringsewu menyebut kegiatan Tepuk Sakinah dalam program Bimbingan Perkawinan (Binwin) bagi calon pengantin telah dilaksanakan di Bumi Jejama Secancanan.

Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Pringsewu Rizza Apriano mengatakan, Tepuk Sakinah ini menjadi bagian dari upaya Kementerian Agama untuk menghadirkan suasana bimbingan yang lebih interaktif dan bermakna.

Rizza menyebut, Tepuk Sakinah mulai diterapkan sejak September 2025 di beberapa KUA, termasuk KUA Pagelaran.

“Tepuk Sakinah bertujuan mencairkan suasana agar kegiatan Binwin tidak kaku. Dengan cara ini, peserta lebih mudah memahami nilai-nilai keluarga sakinah, mawaddah, dan rahmah,” kata Rizza kepada Tribun Lampung, Jumat (10/10/2025).

Ia menjelaskan, melalui Tepuk Sakinah, peserta diajak mengenal lima pilar keluarga sakinah yang terangkum dalam lirik tepuk. 

Nilai-nilai itu antara lain berpasangan (zawaj), janji kokoh (mitsaqan ghalidzan), saling cinta dan saling menghargai (mu’asyarah bil ma’ruf wa taradhin), serta musyawarah dalam mengambil keputusan bersama.

“Kegiatan ini juga menjadi simbol optimisme bagi pasangan yang akan membangun rumah tangga. Harapannya, mereka tidak hanya siap menikah, tetapi juga siap membina keluarga yang harmonis,” ujarnya.

Pelaksanaan Tepuk Sakinah di KUA Pagelaran mendapat sambutan positif dari peserta Binwin. 

Rizaa menilai, peserta terlihat antusias mengikuti arahan moderator yang memimpin tepukan dengan penuh semangat.

Rizza menambahkan, penyuluh agama Islam di seluruh KUA se-Pringsewu juga aktif mensosialisasikan Tepuk Sakinah dalam kegiatan penyuluhan di wilayah binaan masing-masing.

 “Kami ingin semangat keluarga sakinah ini meluas ke masyarakat. Tepuk Sakinah adalah cara sederhana namun efektif untuk menguatkan nilai-nilai keharmonisan keluarga,” pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/ Oky Indrajaya)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved