Berita Lampung

Launching SPPG Polres Pesawaran, Pemkab Prioritaskan Penggunaan Bahan Baku Lokal

Pesawaran berkomitmen mendukung pelaksanaan program Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polres Pesawaran yang resmi diluncurkan.

Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Reny Fitriani
Dokumentasi Kominfo
SPPG POLRES PESAWARAN - Wakil Bupati Pesawaran Antonius Muhammad Ali saat launching SPPG Polres Pesawaran di Jalan Way Ratai, Desa Negeri Sakti, Kecamatan Gedong Tataan, Rabu (22/10/2025).  

Tribunlampung.co.id, Pesawaran - Pemerintah Kabupaten Pesawaran berkomitmen mendukung pelaksanaan program Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polres Pesawaran yang resmi diluncurkan di Jalan Way Ratai, Desa Negeri Sakti, Kecamatan Gedong Tataan, Rabu (22/10/2025).

Wakil Bupati Pesawaran Antonius Muhammad Ali yang hadir dalam acara tersebut menegaskan, program ini sejalan dengan arahan Presiden Republik Indonesia untuk memastikan anak-anak sekolah memperoleh makanan bergizi, sehat, dan higienis secara merata.

“Pemkab Pesawaran bersama dinas terkait siap menyukseskan program nasional ini. Keberhasilannya tentu membutuhkan dukungan semua pihak, termasuk masyarakat,” ujar Anton.

Ia menambahkan, Pemkab Pesawaran akan memprioritaskan penggunaan bahan baku lokal dalam pelaksanaan program tersebut. 

Langkah ini dinilai strategis untuk mendukung ketahanan pangan, memberdayakan petani, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Dengan adanya SPPG di bawah binaan Polres Pesawaran, kami berharap pelaksanaan program berjalan tertib, aman, dan transparan, serta menjamin kualitas gizi dan keamanan pangan,” tambahnya.

Kapolres Pesawaran AKBP Heri Sulistyo Nugroho menyebut, SPPG merupakan bentuk kolaborasi antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk mempercepat pemerataan asupan gizi bagi anak-anak dan ibu hamil.

“Kami ingin memastikan tidak ada lagi warga yang kekurangan gizi. Setiap anak berhak mendapatkan makanan bergizi tanpa memandang kondisi ekonomi,” katanya.

Ketua SPPG Polres Pesawaran M. Irfan Yasrizal Mega menuturkan, pada tahap awal pihaknya akan menyalurkan 1.624 paket makanan bergizi di tiga desa Wiyono, Negeri Sakti, dan Kurungan Nyawa dengan melibatkan 47 tenaga pelaksana, termasuk ahli gizi dan petugas masak.

“Launching ini menjadi awal kolaborasi nyata antara Polres, Pemkab, dan masyarakat dalam memperkuat ketahanan pangan serta memperbaiki status gizi warga secara berkelanjutan,” ujarnya.

(Tribunlampung.co.id/ Oky Indrajaya)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved