Personel Damkarmat Bandar Lampung Butuh 40 Menit Evakuasi Ular Sanca di Kandang Ayam 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Bandar Lampung mengevakuasi ular sanca batik sepanjang sekitar 2,5 meter.

Ular itu masuk ke kandang ayam milik warga di Jalan Purnawirawan Gg, Abdul Latief, Kelurahan Nunyai, Kecamatan Rajabasa, Kamis (30/10/2025).

Kabid Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Bandar Lampung, Krisna Laksanama, mengatakan, pihaknya mengevakuasi ular yang masuk ke kandang ayam warga di Rajabasa.

"Kami mendapat laporan dari warga Ageng Sadwmono R (56), ada ular yang masuk ke kandang ayam milik warga sekitar pukul 08.00 WIB," ujarnya.

Mendapat laporan tersebut, pihaknya langsung menerjunkan tim ke lokasi. "Regu Rescue A Damkarmat Bandar Lampung langsung diterjunkan ke lokasi dengan 1 unit mobil MAVEN Rescue berisi tujuh personel," ujarnya.

"Para petugas datang dengan dilengkapi peralatan seperti helm, sarung tangan, hook, grab stick, dan karung," sambungnya.

Ia menyebut proses evakuasi berlangsung selama kurang lebih 40 menit.

"Evakuasi berjalan aman. Ular langsung kami amankan ke tempat yang lebih aman agar tidak membahayakan warga," ucapnya.

Ia mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap kemunculan hewan liar, terutama saat musim hujan sedang terjadi.

"Biasanya ular mencari tempat kering atau hangat, jadi warga perlu hati-hati dan segera hubungi Damkar kalau menemukan hal serupa," tukasnya. 

692 Penyelamatan  

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan atau Damkarmat Bandar Lampung melakukan 692 penyelamatan atau evakuasi hingga Oktober 2025.

Kepala Bidang (Kabid) Penyelamatan Damkarmat Bandar Lampung, Krisna Laksamana mengatakan pihaknya melakukan ratusan penyelamatan sepanjang tahun ini.

"Total ada 692 penyelamatan atau evakuasi yang kita lakukan sepanjang tahun ini, sampai dengan (20/10/2025) kemarin," ujarnya, Sabtu (25/10/2025)

Ia menyebut kegiatan penyalamatan atau evakuasi terbanyakan terjadi pada bulan Mei.

"Sejauh ini yang paling banyak bulan Mei dengan 83 kasus," katanya.

Lalu, kata dia, jenis penyelamatan atau evakuasi terbanyak yakni evakuasi ular.

"Terbanyak evakuasi ular dengan 217 kasus," ujarnya.

"Januari 19 kasus, Februari 29 kasus, Maret 28 kasu, April 32 kasus, Mei 28 kasus, Juni 16 kasus, Juli 21 kasus, Agustus 21, September 16, hingga 20 Oktober 7 kasus," sambungnya.

Ia menjelaskan kegiatan penyelamatan atau evakuasi bermacam-macam. 

"Jenis-jenis yang dievakuasi, evakuasi ular, biawak, tawon, HP, anak anjing, kucing, orang terjebur sumur, cincin, anting, orang hanyut, mobil terperosok, membuka kunci pintu rumah, tokek dan gembok motor," ujarnya.

Berikut rincian data kegiatan penyelamatan yang dilakukan Damkarmat Kota Bandar Lampung sepanjang tahun ini.

Januari 70 penyelamatan.

Februari 83 penyelamatan.

Maret 74 penyelamatan.

April 79 penyelamatan.

Mei 87 penyelamatan.

Juni 54 penyelamatan.

Juli 84 penyelamatan.

Agustus 54 penyelamatan.

September 63 penyelamatan.

Hingga 20 Oktober 44 penyelamatan

( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )