Berita Lampung

6.573 Peserta Meriahkan Pawai Budaya HUT ke-69  Lamsel, Terbesar Sepanjang Sejarah Penyelenggaraan 

Sebanyak 6.573 peserta meriahkan pawai budaya HUT ke-69 Lampung Selatan, terbesar sepanjang sejarah penyelenggaraan HUT daera

Dokumentasi Diskominfo Lamsel
PAWAI BUDAYA - Sebanyak 6.573 peserta meriahkan pawai budaya HUT ke-69 Lampung Selatan, terbesar sepanjang sejarah penyelenggaraan HUT Daerah, Minggu (16/11/2025).   

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Sebanyak 6.573 peserta meriahkan pawai budaya HUT ke-69 Lampung Selatan, terbesar sepanjang sejarah penyelenggaraan HUT daerah, Minggu (16/11/2025).

Pawai Budaya berlangsung meriah, menampilkan keberagaman adat, busana daerah, atraksi seni, serta replika budaya dari berbagai kecamatan dan perangkat daerah se-Lampung Selatan.

Ribuan peserta dan penonton memenuhi sepanjang rute pawai, menghadirkan suasana penuh warna dan antusiasme tinggi.

Pawai Budaya HUT ke-69 Lampung Selatan turut dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional, di antaranya Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto, serta anggota DPR RI, seperti Sigit Purnomo, Surya Utama, Primus Yustisio, Eko Purnomo, Desi Ratnasari, dan Putri Zulkifli Hasan.

Hadir pula Ketua TP PKK Lampung Selatan sekaligus UKP Bidang Pariwisata, Zita Anjani, Wakil Bupati Lampung Selatan M. Syaiful Anwar, Wakil Ketua TP PKK Reni Apriyani, Forkopimda Lampung Selatan, anggota DPRD Lampung Selatan, tokoh agama, tokoh adat, pemuda, serta ribuan masyarakat.

Kehadiran tokoh nasional tersebut semakin menegaskan bahwa Pawai Budaya Lampung Selatan telah menjadi salah satu ikon perayaan budaya terbesar di provinsi Lampung.

Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, mengapresiasi kepada seluruh peserta dan masyarakat yang turut menyukseskan kegiatan ini.

"Semua hadir dengan semangat persatuan. Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh peserta pawai dan seluruh elemen masyarakat yang telah memeriahkan HUT ke-69 Lampung Selatan," ujar.

Menurutnya bukan hanya bentuk hiburan, tetapi bagian penting dari pelestarian tradisi serta jati diri masyarakat Lampung Selatan.

"Lampung Selatan adalah rumah bagi keberagaman adat, bahasa, pakaian tradisional, tarian, dan nilai leluhur," ucapnya.

Ia menjelaskan pawai ini sebagai pengingat budaya merupakan identitas, dan tradisi adalah warisan yang menjadi fondasi masa depan.

"Pawai Budaya tahun ini menjadi panggung bersama bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk tokoh adat, seniman, komunitas kreatif, serta perwakilan dari kecamatan," ujarnya.

"Ini bukan sekadar tampil cantic dengan busana adat, tetapi bukti bahwa kita bangga terhadap daerah kita," sambungnya.

Ia juga mengapresiasi kerja keras seluruh panitia dan pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Lamsel Fest 2025, yang untuk pertama kalinya digelar selama tiga hari berturut-turut dan sepenuhnya gratis untuk masyarakat.

( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )

 

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved