Berita Terkini Nasional
Sri Lari Tunggang Langgang Lihat Mertua Dibacok Ipar, Syok Darah Berceceran
Sri Rahayu kaget bukan kepalang menyaksikan ayah mertuanya, Marso (80) bersimbah darah usai dibacok di rumahnya.
Pelaku langsung melarikan diri sembari menenteng golok usai melakukan perbuatan kejinya itu. Kini pihak kepolisian pun melakukan pengejaran.
"Pelaku melarikan diri, dan sedang dalam pengejaran petugas," tandasnya.
Warga Gempar
Peristiwa tragis ini sontak menggegerkan warga sekitar yang mengerumuni untuk menyaksikan. Yono, salah seorang tetangga korban menuturkan, bahwa ia sempat mendengar teriakan dari dalam rumah korban.
"Kejadiannya sekira pukul 09.00 WIB. Saya tiba-tiba dengar suara teriak-teriak dari dalam rumahnya," ujar Yono saat diwawancarai di lokasi kejadian.
Menurut Yono, saat kejadian di rumah tersebut hanya ada korban, anak, dan cucunya.
"Di dalam rumah itu cuma ada korban sama anak dan cucunya, istrinya enggak ada lagi di kebon," ucapnya.
Setelah peristiwa berdarah itu, dia mengatakan anak korban langsung meninggalkan lokasi.
"Korban namanya Marso, umur sekitar udah 80-an. Setelah kejadian anaknya langsung pergi, katanya ada yang lihat sambil bawa golok," ungkap Yono,
Pantauan Tribunlampung, puluhan warga tampak berkerumun ingin menyaksikan proses identifikasi.
Tak lama berselang, Tim Inafis Polresta Bandar Lampung telah tiba di tempat kejadian perkara (TKP) dan langsung melakukan olah TKP dan identifikasi terhadap jenazah korban dan barang bukti.
(Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto)
| Misteri Jumilah Tewas Mengenaskan di Dalam Rumah, Suami Siri Diduga Dalangnya |
|
|---|
| Ketua Harian PSI: Jokowi Berkarya untuk Masyarakat Tapi Dimanfaatkan "Partai Lamanya" |
|
|---|
| Nasib Penumpang Pesawat yang Jatuh di Persawahan Karawang Diungkap Petugas |
|
|---|
| Diwanti-wanti Tak Pacari Polisi karena Banyak Oknum Kasar, Dosen Levi Tertawa |
|
|---|
| Kesaksian Rekan Dosen Levi, Sudah Peringatkan Jangan Pacari AKBP Beristri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Sri-Rahayu-menantu-korban.jpg)