Berita Lampung

Pabrik Pakan Ayam Bakal Dibangun di Lampung, Total Pemerintah Bakal Bangun 30 Pabrik

Provinsi Lampung menjadi salah satu dari 30 daerah di Indonesia yang akan dibangun pabrik pakan ayam oleh pemerintah melalui Kementan RI

Editor: Teguh Prasetyo
Tribunlampung.co.id/Fajar Ikhwani Sidiq
PABRIK PAKAN - Ilustrasi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat berkunjung di Lampung Tengah. Menpan Andi Amran menyebut Provinsi Lampung menjadi salah satu dari 30 daerah di Indonesia yang akan dibangun pabrik pakan ayam oleh pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) RI, Sabtu (22/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Provinsi Lampung jadi salah satu dari 30 daerah di Indonesia yang akan dibangun pabrik pakan ayam oleh pemerintah melalui Kementan RI.
  • Lokasi pembangunan 30 pabrik pakan ayam tersebar di berbagai daerah.
  • Pembangunan pabrik pakan ayam senilai Rp 20 triliun ini akan didanai oleh Danantara Indonesia.
  • Untuk pembangunannya sendiri direncanakan dalam dua tahap, yakni 12 titik pada tahap pertama dan 18 titik pada tahap kedua.

 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Provinsi Lampung menjadi salah satu dari 30 daerah di Indonesia yang akan dibangun pabrik pakan ayam oleh pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) RI.

Hal tersebut dikemukakan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman kepada wartawan di Jakarta, dikutip Sabtu (22/11/2025).

Menurutnya, lokasi pembangunan 30 pabrik pakan ayam tersebar di berbagai daerah, di antaranya Lampung dan Kalimantan. "Jawa Timur, Lampung, dan Kalimantan. Per pulau, ya," kata Amran.

Menurutnya, pembangunan pabrik pakan ayam senilai Rp 20 triliun ini akan didanai oleh Danantara Indonesia.

Amran menyebut, keberadaan pabrik pakan ayam ini akan memberikan kepastian pasokan pakan bagi para peternak kecil dengan harga terjangkau.

Selain penyediaan pakan, fasilitas ini disebut juga akan menyediakan obat-obatan bagi ayam milik peternak kecil.

Bahkan disediakan pula Day Old Chick (DOC). DOC sendiri adalah proses menetaskan telur menjadi anak ayam umur sehari melalui serangkaian tahapan di perusahaan pembibitan (hatchery).

"Pakannya terjamin, DOC-nya terjamin, obat-obatannya terjamin dengan harga terjangkau. Itu maksudnya pemerintah," ujar Amran.

Amran menekankan, 30 pabrik pakan ternak itu dibangun untuk mendukung peternak-peternak kecil.

"Sekali lagi ini dibangun untuk peternak-peternak kecil. Jadi ini dibangun untuk peternak-peternak kecil," ucap dia.

"Ada 3.700.000 peternak kita. Kita harus jaga mereka. Kita (juga) siapkan HPP (Harga Pokok Penjualan). HPP harus dijaga dengan baik, peternakan juga telur. Kemudian ada nanti HET untuk pakan sehingga harga tidak jauh berfluktuasi," tambahnya.

Untuk pembangunannya sendiri direncanakan dalam dua tahap, yakni 12 titik pada tahap pertama dan 18 titik pada tahap kedua.

"Ini kita akan bangun. Pertama adalah 12 daerah, 12 titik pabrik pakan. Kemudian tahap kedua adalah 18 titik. Anggarannya Rp 20 triliun," imbuhnya.

Bangun di Lamsel

Sebelumnya Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengumumkan rencana pembangunan pabrik pakan ayam berskala besar di Kabupaten Lampung Selatan.

Pabrik ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan nasional dan mencegah praktik monopoli dalam penyediaan pakan ternak.

Menurut Zulhas, pabrik tersebut akan menjadi salah satu fasilitas produksi pakan ayam terbesar di Sumatera, dengan nilai investasi mendekati Rp1 triliun.

Pembangunan pabrik direncanakan akan dimulai pada 2026 dan melibatkan sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) serta mitra strategis lainnya.

“Keberadaan pabrik ini akan memberikan dampak langsung bagi masyarakat, terutama peternak kecil yang selama ini bergantung pada perusahaan-perusahaan besar penyedia pakan. Dengan pasokan lokal, harga pakan diharapkan lebih stabil dan terjangkau,” ujar Zulhas saat kunjungan kerja di Lampung Selatan, Jumat (14/11/2025) lalu.

Zulhas menambahkan, pembangunan pabrik pakan ini juga dirancang untuk mengurangi ketergantungan peternak kepada satu atau dua perusahaan besar yang selama ini menguasai pasar.

Praktik monopoli tersebut seringkali membuat harga pakan tinggi sehingga merugikan peternak kecil.

“Kita tidak boleh hanya bergantung pada satu perusahaan atau dua perusahaan saja. Kadang-kadang keuntungannya terlalu besar dan peternak yang dirugikan. Dengan pabrik baru ini, insya Allah Lampung Selatan akan semakin baik,” tegas Zulhas.

Selain pabrik pakan, pemerintah juga berencana untuk membangun gudang Bulog baru di wilayah Lampung Selatan.

Gudang ini nantinya tidak hanya akan berfungsi sebagai tempat penyimpanan jagung, tetapi juga sebagai fasilitas pengeringan untuk menjaga kualitas komoditas tersebut.

Zulhas menjelaskan, dengan adanya gudang Bulog baru, petani di Lampung Selatan tidak lagi akan menghadapi kesulitan saat panen raya, terutama terkait harga jagung yang kerap jatuh akibat minimnya fasilitas penyimpanan.

Beri Apresiasi

Para peternak ayam petelur menyampaikan apresiasi kepada Mentan Andi Amran Sulaiman yang juga Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) atas perhatian dan dukungannya terhadap keberlangsungan usaha peternak serta stabilitas harga pangan nasional.

”Kami mewakili peternak telur menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Andi Amran Sulaiman. Beliau sosok yang peduli kepada rakyat dan peternak kecil,” ujar Yesi, Ketua Koperasi Berkah Telur Blitar.

Hal serupa disampaikan Ketua Presidium Pinsar Petelur Nasional, Yudianto Yosgiarso. Ia menilai Amran sebagai pejabat publik yang peduli dan selalu membela kepentingan rakyat.

“Kami mewakili dari peternak, kami dari Pinsar Petelur Nasional. Kami mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang besar kepada Bapak Amran yang selalu memperhatikan kita di kala kita mendapatkan kesulitan,” jelasnya.

Yudianto menilai, Mentan Amran mampu menyelesaikan permasalahan peternak, mulai dari masalah harga jagung, harga DOC, dan harga telur.

Ia menekankan bahwa para peternak sangat dilindungi dengan kebijakan berpihak Mentan Amran.

Peternakan Sapi

Selain itu, Kementan juga berencana membangun peternakan sapi berskala besar dengan nilai investasi mencapai Rp 2,4 triliun.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkap, proyek ini akan digarap bersama Danantara Indonesia sebagai pihak yang membiayai.

Tak hanya memelihara sapi, fasilitas peternakan ini nantinya akan dilengkapi sarana lengkap mulai dari hulu hingga hilir.

Contohnya seperti di dalamnya akan ada area penyediaan rumput guna memastikan ketersediaan pakan yang berkelanjutan.

"[Peternakan] sapi kemarin, satu paket itu, dari hulu ke hilir, itu Rp 2,4 triliun," kata Anran kepada wartawan di Jakarta, dikutip Sabtu (22/11/2025).

Peternakan ini rencananya akan dibangun di dua lokasi, yakni Probolinggo, Jawa Timur, dan Indramayu, Jawa Barat.

Menurut Amran, total sapi yang akan diternakkan di satu wilayah mencapai 67 ribu ekor.

Pembangunan peternakan ini merupakan langkah untuk memperkuat pasokan susu nasional, terutama dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).  (tribunnetwork)

 

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved