"Mohon Maaf Kalau Ada Salahku" Chat Terakhir Abay Sebelum Tewas Dalam Gedung DPRD
Terungkap, pesan atau chat terakhir Muhammad Akbar Basri alias Abay, staf bidang humas DPRD Makassar, yang tewas dalam gedung DPRD yang terbakar.
Sekira pukul 01.16 WITA dini hari, kabar Abay tewas sudah beredar.
Sebelum meninggal dunia, Abay masih membuat unggahan tentang aksi demonstrasi yang terjadi di Indonesia.
Dalam unggahan yang dibagikan di story Instagramnya pada Jumat (29/8/2025), Abay menyoroti unggahan polisi muda yang menyombongkan diri di sosial media.
"Halo Dekk
Beginimi kalau hasil jual sawah, jual tanah, jual rumah orang tua masuk instansi," tulis keterangan di unggahan itu.
Kemudian Abay mengunggah fotonya saat bekerja dengan keterangan, "Hari-hari ini, menyuarakan suara jadi begitu berisiko karena banyak orang takut akan kebenaran."
"Kebenaran mengancam jabatan, posisi, kedudukan, power dan kekuasaan sehingga mereka rela melakukan apapun agar yang menyuarakan suara dapat diam."
"Punya keluarga, sahabat dan kerabat polisi seharusnya tidak membuat kita menutup hati nurani dan membenarkan tindakan aparat tersebut. Terlepas dari isu utama yang sedang dikawal," tulis Abay.
Sedangkan pada unggahan terakhir, Abay membagikan kalimat, "Kami bertekad untuk menanam setiap harapan, Meniscayakan bahwa ada sebuah kebahagiaan di ujung perjalanan. Setiap hari kami menebar cinta, kami berbagi banyak hal, agar menemukan setiap jawaban, dari pertanyaan yang bahkan kami pun sulit menjawabnya," tulis Abay.
Selain Abay, petugas juga menemukan jenazah staff perempuan bernama Sarinawati (26).
Tim medis kemudian membawa kedua jenazah ke RS Bhayangkara, lalu dipulangkan ke rumah duka masing-masing.
Sedangkan korban satu lagi adalah Saiful Akbar. Saiful merupakan Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat Kantor Camat Ujung Tanah.
Gedung DPRD Kota Makassar dibakar setelah massa demo merangsek masuk dan membakar puluhan kendaraan.
Kebakaran berawal dari kendaraan yang berada di halaman. Kemudian meluas hingga ruang rapat paripurna di lantai tiga saat rapat pembahasan APBD Perubahan 2025 berlangsung.
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham, serta Sekda Andi Zulkifli Nanda berhasil dievakuasi melalui pintu belakang dengan menggunakan motor.
Aksi demo berujung pembakaran ini dipicu kemarahan massa atas insiden tewasnya driver ojek online (ojol), Affan Kurniawan (21), yang terlindas kendaraan taktis Brimob saat aksi unjuk rasa di kawasan DPRD RI Jakarta, Kamis (28/8/2025) malam.
Berita selanjutnya Demo di Mataram Rusuh! Gedung DPRD Ludes Dibakar, Massa Aksi Jarah Barang
DPRD
| DPRD Lampung Belum Terima Pembaruan Rencana Pembangunan Jalan dan Gedung di Kota Baru |
|
|---|
| Oknum Polisi dan Anggota DPRD Terlibat Penipuan Penjualan Sapi, Korban Rugi Rp 265 Juta |
|
|---|
| DPRD Lampung Optimis Ada Kenaikan UMR di Tahun 2026 |
|
|---|
| Sosok GP Anggota DPRD Terduga Pasangan Selingkuh Polwan di Hotel, Nasibnya Kini Disorot |
|
|---|
| Oknum Polwan Jadi Tersangka Dugaan Perselingkuhan dengan Anggota DPRD Blitar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Mohon-Maaf-Kalau-Ada-Salahku-Chat-Terakhir-Abay-Sebelum-Tewas-Dalam-Gedung-DPRD.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.