Berita Viral

Pengakuan Mengejutkan Tetangga Ungkap Kematian Satu Keluarga, Sebut Pikap Misterius

Pengakuan mengejutkan tetangga ungkap tabir kematian satu keluarga di Kelurahan Paoman, Indramayu.

Editor: Kiki Novilia
eki yulianto/tribun jabar
PENGAKUAN MENGEJUTKAN - Warga berkerumun di depan rumah tempat penemuan 5 jenazah 1 keluarga di Kelurahan Paoman, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin 1 September 2025 malam. Warga pun ungkap pengakuan mengejutkan. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Indramayu - Pengakuan mengejutkan tetangga ungkap tabir kematian satu keluarga di Kelurahan Paoman, Indramayu. Ia menyebutkan kehadiran sebuah pikap misterius. 

Korban berjumlah 5 orang itu terdiri atas pasangan suami istri, seorang ayah mertua, anak perempuan, serta seorang bayi yang masih mungil. Kelimanya ditemukan tewas di bawah pohon nangka di halaman belakang, Senin (1/9/2025). 

Indramayu adalah sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kelurahan Paoman termasuk ke dalam 8 kelurahan di Kecamatan Indramayu.

Beberapa warga mengaku sempat melihat hal mencurigakan sebelum penemuan tersebut. Pada Sabtu dini hari, dua mobil pikap berhenti cukup lama di depan rumah korban. Saat itu, tak ada yang mengira peristiwa janggal tersebut berkaitan dengan peristiwa mengerikan yang kemudian terbongkar.

Begitu penemuan itu diketahui, suasana berubah mencekam. Polisi segera memasang garis kuning di sekitar rumah korban. 

Proses olah tempat kejadian perkara berlangsung hingga larut, sementara jenazah satu per satu dievakuasi menuju Rumah Sakit Bhayangkara Losarang untuk diautopsi. Kasie Humas Polres Indramayu, AKP Tarno, membenarkan adanya temuan lima jenazah tersebut.

“Benar, kami menerima laporan penemuan lima anggota keluarga meninggal dunia. Saat ini tim penyidik masih bekerja di lapangan,” ujarnya saat dikonfirmasi Tribunjabar, Selasa (2/9/2025) pagi.

Meski demikian, Tarno belum bisa menjelaskan lebih jauh mengenai motif atau siapa pelaku di balik peristiwa mengerikan itu. “Datanya belum ada. Penyidik masih mendalami,” ucapnya.

Kini, Kelurahan Paoman masih diselimuti rasa was-was. Warga berharap polisi segera mengungkap tabir gelap tragedi tersebut, agar keadilan bagi keluarga yang malang itu bisa terwujud dan menghadirkan ketenangan kembali. 

Penemuan Jasad Brigadir Esco

Penemuan jasad Brigadir Esco Faska Rely, anggota Kepolisian Sektor Sekotong, Lombok Barat menyisakan banyak kejanggalan bagi warga. Satu di antaranya yakni adalah tak adanya bau busuk meski Brigadir Esco telah meninggal beberapa hari.

Hal tersebut terlihat dari jasad korban yang telah membengkak dan nyaris tak dikenali. Jasad Brigadir Esco ditemukan dalam kondisi terjerat tali di lehernya di kebun yang tak jauh dari rumahnya.

“Ndak ada bau busuk itu, baunya itu keluar saat (jasad Brigadir Esco) sudah ketemu, itu kemarin nggak ada, apalagi ini (TKP) dekat rumah,” ucap Anisah, warga yang tinggal sekitar 10 meter dari lokasi penemuan jasad, Senin (25/8/2025), seperti dikutip Tribunlampung.co.id dari TribunLombok.com.

Anisah, yang tinggal sendiri karena suaminya sedang merantau ke Sumbawa, juga tidak mendengar suara mencurigakan sebelumnya. Padahal, lokasi penemuan jasad berada persis di belakang rumahnya.

Tidak adanya bau busuk maupun tanda-tanda lain membuat warga curiga, kematian Brigadir Esco bukan disebabkan oleh bunuh diri seperti yang diberitakan. “Kalau ada bau pasti kita curiga, ini nggak ada sama sekali, apalagi katanya kan sudah membusuk,” katanya.

Berita selanjutnya Warga Geger Ada Jasad Bayi Terbungkus Kain Putih Diseret Anjing

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved