Berita Terkini Mancanegara
Diplomat KBRI di Lima, Peru Zetro Purba Tewas Ditembak 3 Kali
Seorang di Diplomat KBRI di Lima, Peru. bernama Zetro Leonardo Purba (40) tewas ditembak sebanyak tiga kali.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Kabar duka datang dari Kementerian Luar Negeri RI.
Seorang di Diplomat bernama Zetro Leonardo Purba (40) tewas ditembak sebanyak tiga kali.
Saat peristiwa terjadi, Zetro Leonardo Purba sedang betugas sebagai Diplomat di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Lima, Peru.
Dia ditembak orang tak dikenal saat sedang bersepeda bersama istrinya di lingkungan tempat tinggalnya.
Kemudian seorang pelaku yang belum dikenal menembak korban dari jarak dekat sehingga Zetro mengalami luka parah dan meninggal dunia.
Keterangan media lokal yang dikutip kantor berita menyebutkan Zetro ditembak sebanyak tiga kali.
Termasuk satu tembakan yang mengenai kepala dan menyebabkan kematian.
Istrinya selamat dan menjadi saksi kunci dalam penyelidikan, korban sempat dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat namun nyawanya tidak tertolong.
Pihak kepolisian setempat bersama tim forensik dilaporkan mengumpulkan barang bukti di lokasi dan tengah menelusuri pelaku serta motif penyerangan.
Zetro tercatat baru lima bulan bertugas sebagai Penata Kanselerai Muda di KBRI Lima. KBRI dan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia menyatakan telah berkoordinasi intensif dengan pihak berwajib Peru untuk memastikan penyelidikan berjalan tuntas dan meminta perlindungan bagi keluarga korban, terutama untuk istri yang menjadi saksi.
Petugas Kepolisian Peru juga dikabarkan mengaktifkan rencana pengepungan dan operasi untuk mengejar pelaku.
Menteri Luar Negeri Sugiono menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas gugurnya diplomat muda tersebut dan menegaskan komitmen Kementerian untuk mengawal proses investigasi hingga terang.
"Pada pagi hari ini, kami mendapatkan berita duka dari Lima, salah seorang pegawai Kementerian Luar Negeri, Saudara Zetro Leonardo Purba, beberapa jam yang lalu meninggal dunia di Lima karena ditembak oleh orang yang tidak dikenal," ujar Sugiono dalam keterangan video, Selasa (2/9/2025).
Dalam pernyataannya, Menlu menekankan bahwa Kemlu sudah berkoordinasi dengan otoritas Peru dan meminta agar kasus ini dituntaskan sehingga keluarga mendapatkan kepastian hukum.
"Saya selaku pimpinan Kementerian Luar Negeri merasakan duka yang begitu mendalam. Kami sudah menyampaikan kepada pihak Kementerian Luar Negeri Peru dan kepolisian di sana untuk bisa menyelidiki kasus ini hingga tuntas," imbuh Sugiono.
Sosok Anggota DPRD Sumut yang Dugem Bareng Wanita, Hartanya Tembus Rp6,9 M |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Bertekad Berantas Koruptor dan Mafia, 'Sekuat Apapun Mereka' |
![]() |
---|
Ibunda Pasrah Andika Tewas Setelah Ikut Demo, 'Takdir Anak Saya' |
![]() |
---|
Presiden Prabowo: Saya Tidak Akan Mundur Setapak Pun! |
![]() |
---|
Pelajar SMK Tewas Usai Demo di DPR RI, Kepala Retak Diduga Dihantam Benda Tumpul |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.