Berita Terkini Mancanegara
Diplomat Zetro Purba Diduga Tewas Ditembak Pembunuh Bayaran di Lima Peru
Polisi Peru menduga diplomat Indonesia di Kota Lima, Peru yang bernama Zetro Leonardo Purba (40) tewas ditembak pembunuh bayaran.
Menurut akun Instagram Kosulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Melbourne, Zetro pernah menjabat sebagai Bendahara dan Penata Kerumahtanggan (BPKRT).
Dia memegang jabatan itu dari tahun 2019 hingga 2020. Lalu, dia kembali ditugaskan ke Kementerian Luar Negeri di Jakarta.
Menurut laporan DJPB Kemenkeu, Zetro memiliki nomor induk pegawai (NIP) 198308122009011001.
Pada awal ini ia ditugaskan di KBRI Lima. Dia turut membawa istri dan tiga anaknya ke sana.
Menteri Luar Negeri RI Sugiono menyebut Zetro adalah pegawai yang berdedikasi tinggi.
Karena itu, Kemenlu berkomitmen untuk memberikan perhatian bagi keluarga yang ditinggalkan.
“Saudara Zetro Purba adalah seorang Penata Kanselerai Muda di Kedutaan RI Lima, seorang pegawai yang penuh dedikasi. Kami berkomitmen untuk bisa mengurus dan menyelesaikan pendidikan bagi anak-anak almarhum,” kata Sugiono.
Sugiono pun menyampaikan belasungkawa langsung kepada istri almarhum, Priscilia, dan Duta Besar RI di Lima, Ricky, atas tragedi yang menewaskan Zetro Leonardo Purba.
“Kami sudah melakukan pembicaraan lewat telepon kepada Ibu Priscilia, istri almarhum, dan juga kepada Duta Besar Ricky di Lima. Kami sampaikan duka yang begitu mendalam. Almarhum meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak, Emanuela, Zefanya, dan Zebadia,” ucap Sugiono.
Ia berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
“Kami mendoakan agar almarhum terima di tempat yang terbaik, di sisi Tuhan yang maha kuasa. Kami juga sampaikan kepada istri beliau untuk bisa sabar dan tegar menghadapi musibah ini,” tutur Sugiono.
Baca juga: Diplomat RI Zetro Purba Dihabisi Pembunuh Bayaran, Warga Ungkap Keanehan 3 Hari Sebelumnya
(Tribunlampung.co.id/Tribunnews.com)
Pengeran Alwaleed bin Khaled Al Talal yang Koma Selama 20 Tahun Dinyatakan Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Meninggal di Gunung Rinjani, Pemakaman Juliana Marins Dihadiri Ibu Negara Brasil |
![]() |
---|
Jenazah Juliana Marins Akan Diautopsi Ulang di Brasil Atas Permintaan Keluarga |
![]() |
---|
Rusia, China, dan Korut Diprediksi Akan Bereaksi Atas Serangan Udara AS ke Situs Nuklir Iran |
![]() |
---|
AS Klaim Lenyapkan Situs Nuklir Iran dengan 6 Bom dan 30 Rudal Tomahawk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.