Berita Terkini Nasional

Motif Pelaku Bunuh Sahroni Indramayu Dicurigai Warisan, Kasus Terbongkar usai Tamu Menunggu 7 Jam

Ada yang mengaitkan motif pembunuhan keluarga Sahroni Indramayu dengan Warisan. Ada pula yang menyebut dugaan persaingan bisnis.

|
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
OLAH TKP PEMBUNUHAN INDRAMAYU - Tim Inafis Polda Jabar bersama jajaran Polres Indramayu melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) lanjutan di rumah satu keluarga yang diduga menjadi korban pembunuhan di Paoman, Indramayu. Ada yang mengaitkan motif pembunuhan keluarga Sahroni Indramayu dengan Warisan. Ada pula yang menyebut dugaan persaingan bisnis, karena Haji Sahroni juga dikenal sebagai bos walet. 

"Kondisi (korban) lumayan sudah rusak karena diperkirakan sudah beberapa hari (meninggal), langsung kami bawa ke RS Bhayangkara Indramayu Losarang untuk dilakukan identifikasi dan autopsi supaya kasus ini cepat terungkap," pungkas AKP Tarno.

Selain itu, penyidik juga menemukan sejumlah bukti di TKP.

Hingga kini motif diduga pembunuhan satu keluarga tersebut masih didalami penyidik.

"Kondisi di beberapa bagian ada yang berantakan. Untuk motif masih kita kembangkan," ujar AKP Tarno.

Barang Tak Hilang

Jika jenazah ditemukan pada Senin (1/9/2025) malam, itu artinya korban diperkirakan tewas sekitar Jumat malam (29/8/2025) atau Sabtu (30/8/2025) dini hari.

Kerabat korban, Ema mengatakan kalau Sahroni masih sempat terlihat pada hari Jumat.

"Habis Jumatan masih ada, sore Sabtu ini gak ada," katanya dikutip dari Youtube Tribun Cirebon.

Bahkan pada hari Jumat itu, kata Ema, korban sempat membeli makanan.

Rupanya saat itu ada tamu yang datang atau masuk ke rumah korban.

Sehingga korban memberikan jamuan berupa ayam bakar.

"Katanya ada tamu yang dari Tangerang, gak tau nginep atau nggak. Tapi dia beli ayam bakar ke depan, lima. Katanya ada saudara datang," tutur Ema lagi.

Namun ia tidak tahu siapa saudara korban yang datang dari Tangerang itu.

Sementara itu, ibunda korban Euis, kata Ema mengaku tidak bisa menghubungi korban.

"Sesudah itu ibunya Euis nangis-nangis, ditelepon gak bisa-bisa, katanya mau ke Indramayu. Dateng dari Tangerang kan sudah sampe, tapi sekarang belum juga datang," pungkasnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved