Pak RT Sidak ke Penghuni Kontrakan Sahroni, Seusai Penemuan Jasad Sekeluarga
Tak ingin kecolongan atas kasus kematian Haji Sahroni (70) sekeluarga, ketua RT setempat langsung bergerak melakukan pengecekan terhadap warganya.
"Saya cek apa ada yang udah check out atau keluar dari kontrakan ? Ternyata enggak ada, semuanya penuh," imbuhnya.
Sohib juga sampai memeriksa sudah berapa lama penghuni kos tersebut tinggal di sana.
Ternyata mereka sudah cukup lama menghuni kos usaha kontrakan Sahroni tersebut.
Mereka juga membantah adanya penghuni baru yang datang belakangan ini.
"Mereka bilang sudah lama. Apakah ada pendatang baru? Enggak ada. Apakah ada yang keluar dari kontrakan? Enggak ada. Mereka bilang tetap," ungkap Sohib.
Diketahui satu keluarga yang ditemukan tewas terkubur tersebut termasuk Sahroni berjumlah lima orang.
Mereka adalah Sahroni (70), anaknya Budi (43), menantunya Euis (37), serta dua cucu Sahroni, yakni Ratu (7) dan seorang bayi berusia delapan bulan.
Penemuan lima jenazah ini bermula dari laporan warga yang mencium bau busuk di rumah korban pada Senin (1/9/2025) sore.
Polisi yang datang ke lokasi menemukan gundukan tanah di bawah pohon nangka.
Setelah digali, terlihat jasad tiga orang dewasa dan dua anak yang dikubur dalam satu lubang.
Kasus kematian satu keluarga ini sementara masih dalam penyelidikan polisi.
Suami Histeris Pulang Kerja Dapati Kondisi Istri Tak Biasa saat Intip Lubang Ventilasi |
![]() |
---|
Kesaksian Warga Temukan Sekeluarga Terkubur di Indramayu |
![]() |
---|
Bau Tak Sedap Ungkap Keberadaan Jasad Bayi Termutilasi di Lemari Kamar Indekos |
![]() |
---|
5 Jasad Terkubur di Bawah Pohon Nangka Ternyata Haji Sahroni Sekeluarga |
![]() |
---|
Penemuan Jasad Sahroni Berawal dari Kaki yang Menjulur dari Gundukan Tanah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.